Ini Penyebab Bayi Menangis Saat Diajak Duduk Ketika Digendong

Bayi ingin tetap digendong dalam posisi berdiri atau dibawa berjalan. Namun, situasinya Anda sangat lelah dan butuh duduk.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Nov 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 21:00 WIB
Bayi Demam
Ilustrasi/copyright pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta - Ini adalah situasi yang orangtua ketahui dengan sangat baik. Meskipun seorang bayi tampak sangat tenang, ada kemungkinan besar mereka akan mulai rewel saat Anda duduk di kursi.

Dalam kondisi ini mereka ingin tetap digendong dalam posisi berdiri atau dibawa berjalan. Namun, situasinya Anda sangat lelah dan butuh duduk.

Jika Anda pernah menghabiskan malam mondar-mandir tanpa henti dengan bayi dalam pelukan dan hanya satu hal dalam pikiran yang terlintas: "Mengapa anak saya tidak mengizinkan saya duduk?"

Seperti yang dijelaskan oleh Fatherly, fenomena yang agak menjengkelkan itu bisa jadi berasal dari evolusi, demikian dikutip dari laman Mentalfloss.com, Senin (16/11/2020).

Bayangkan Anda menerobos hutan dengan predator haus darah dalam pengejaran; peluang Anda untuk bertahan hidup lebih tinggi jika anak menempel di dada Anda.

Selama jutaan tahun, spesies kita mungkin telah berevolusi secara otomatis tetap diam ketika orangtua sedang bergerak, dan kembali ke keadaan kegelisahan setelah gerakan itu berhenti.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology edisi 2013, para peneliti melacak detak jantung 12 bayi dalam tiga situasi berbeda.

Pertama, saat ibu mereka menggendongnya; sementara ibu mereka duduk bersama mereka; dan saat mereka berbaring di tempat tidur bayi. Selain terlihat menenangkan saat digendong, detak jantung bayi juga terasa lebih rendah.

"Data ini menunjukkan bahwa bayi lebih rileks selama digendung daripada tidak," tulis para peneliti.

Saksikan Video Berikut Ini:

Berlaku pada Mamalia

Liputan 6 default 5
Ilustrasi bayi (sumber: Pixabay)

Respons fisiologis bawaan untuk digendong tidak spesifik untuk bayi manusia, tetapi juga mamalia lain, termasuk kucing, tikus, dan singa.

Dalam studi yang sama, para peneliti mengamati bahwa anak tikus "mempertahankan postur tubuh yang tidak bergerak " saat induk memegangi tengkuk mereka.

Tentu saja, kita tidak dapat secara pasti menyimpulkan dari satu penelitian kecil bahwa bayi manusia, tanpa disadari, berusaha membantu kita bertahan hidup dengan menenangkan diri setiap kali kita berjalan-jalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya