Terpeleset Saat Main dengan Anjing, Joe Biden Dilarikan ke RS Akibat Patah Tulang

Pergelangan kaki Joe Biden dilaporkan mengalami fraktur patah tulang saat main dengan sang anjing.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 30 Nov 2020, 12:01 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2020, 08:43 WIB
Joe Biden menang Pemilu Amerika 2020, jadi presiden AS menggantikan Donald Trump. (AP)
Joe Biden menang Pemilu Amerika 2020, jadi presiden AS menggantikan Donald Trump. (AP)

Liputan6.com, Newark - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dilarikan ke rumah sakit akibat dugaan patah tulang. Kaki Biden terluka akibat terpeleset ketika sedang main dengan anjing miliknya. 

Dilaporkan CNN, Senin (30/9/2020), Joe Biden dibawa ke rumah sakit untuk berjaga-jaga. Dokter mengatakan pemeriksaan sejauh ini belum ditemukan tanda patah tulang.

Biden dibawa ke Delaware Orthopaedic Specialists di Newark, Delaware

"X-ray awal tidak menunjukan tanda patah tulang yang jelas, tetapi uji klinisnya butuh imaging yang lebih mendetail," ujar Dr. Kevin O'Connor yang mengurus kesehatan Joe Biden sejak 2009.

Bagian kaki Joe Biden yang terluka adalah pergelangan kakinya. Setelah diperiksa lebih lanjut ditemukan ada patah kecil di bagian tulang runcing lateral dan intermediate.

"Ia kemungkinan membutuhkan walking boot selama beberapa pekan," ujar O'Connor.

Joe Biden adalah presiden AS tertua dalam sejarah. Ia baru saja berulang tahun ke-78.

Infografis Pemilu AS 2020:

Peliharaan Joe Biden di Gedung Putih

Joe Biden
Joe Biden (@ajplus/Twitter).

Joe Biden dikabarkan akan membawa anjing dan kucing saat menjabat di Gedung Putih. Membawa hewan peliharaan merupakan tradisi informal di Gedung Putih.

Dua anjing Joe Biden bernama Major dan Champ. Tidak diketahui Biden sedang bermain dengan anjing yang mana ketika kakinya terluka.

Keluarga Biden mengadopsi Major pada 2018.

Donald Trump tidak membawa peliharaan saat menjabat di Gedung Putih. 

Donald Trump Disebut Ingin Kampanye Pilpres AS 2024 Saat Pelantikan Joe Biden

Konpers Presiden AS Donald Trump mengakhiri hubungan AS dan WHO.
Konpers Presiden AS Donald Trump mengakhiri hubungan AS dan WHO. Dok: Gedung Putih

Donald Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengadakan acara kampanye pencalonan presiden 2024 yang akan berlangsung pada Hari Pelantikan Joe Biden.

Seorang sumber melaporkan bahwa Trump sedang menyusun strategi cara untuk tetap relevan bahkan setelah dia mundur dari kursi kepresidenan. Pembicaraan berkisar pada meluncurkan pencalonan lagi sebagai presiden dalam empat tahun setelah masa jabatan pertama Biden hampir berakhir. 

Dikutip dari Business Insider, Minggu 29 November 2020, menurut Carl Tobias selaku profesor hukum Universitas Richmond, ini akan menjadi keputusan yang "belum pernah terjadi sebelumnya" untuk menjadi tuan rumah acara kampanye pada hari pelantikan Biden.

"Tidak seorang pun yang kalah dalam perlombaan untuk menjadi Presiden yang pernah mengumumkan niat untuk mencalonkan diri 4 tahun kemudian pada hari pemenang dilantik," imbuh Tobias.

Awal bulan ini, Trump telah melayangkan kemungkinan pencalonan 2024, mengatakan kepada para pembantunya bahwa dia mungkin mengumumkan pencalonannya segera pada akhir Desember.

Diskusi tersebut melambangkan upaya Trump untuk terus menggagalkan kepresidenan Biden.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya