PM Estonia Kaja Kallas Positif Virus Corona COVID-19

Perdana Menteri Estonia dinyatakan positif terpapar COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 16 Mar 2021, 07:59 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 06:40 WIB
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas.
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas. (AP Photo/Raul Mee, FILE)

Liputan6.com, Helsinki - Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas dinyatakan positif Virus Corona COVID-19. Ia akan melakukan karantina sendiri sampai sembuh dari virus tersebut.

Mengutip AP News, Selasa (16/3/2021), Kallas yang berusia 43 tahun, yang menjadi kepala pemerintahan wanita pertama negara Baltik pada Januari itu, mengaku merasa sehat terlepas dari demam ringan dan tidak mengalami gejala lain COVID-19.

"Saya memantau kesehatan saya dengan cermat dan tinggal di rumah sampai saya pulih," kata Kallas dalam sebuah postingan di Facebook.

Ia menambahkan, akan terus melakukan tugas perdana menteri dari rumah termasuk mengadakan rapat Kabinet jarak jauh dan pertemuan lainnya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:


COVID-19 di Estonia

[Bintang] Estonia
Tallinn, Estonia. (lizalindd/Instagram)

Estonia, negara berpenduduk 1,3 juta orang, telah melihat situasi virus corona yang memburuk secara substansial dalam beberapa minggu terakhir dan sistem perawatan kesehatan dan rumah sakit negara itu mengalami peningkatan masalah dalam mengakomodasi pasien COVID-19 dengan sumber daya saat ini.

Negara itu mencatat 1.281 kasus virus corona baru pada Senin (15/3), sehingga totalnya menjadi 86.086 dengan 728 kematian. Pihak berwenang mengatakan 711 pasien virus corona sedang dirawat di rumah sakit di seluruh negeri.

Tingkat pemberitahuan 14 hari dari kasus COVID-19 yang baru dilaporkan per 100.000 populasi mencapai 1.465 yang saat ini termasuk di antara angka tertinggi di Eropa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya