AS Kembali Beri Kesempatan Permohonan Masuk Pencari Suaka di Meksiko

Amerika Serikat kembali memberikan kesempatan bagi para pencari suaka yang menunggu di Meksiko.

oleh Natasha Khairunisa AmaniLiputan6.com diperbarui 24 Jun 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2021, 09:00 WIB
Imigran Amerika Tengah
Imigran mengantre makanan di dalam tempat penampungan di Tijuana, Meksiko 6 April 2019. Rombongan migran Amerika Tengah mencapai kota perbatasan antara Meksiko dan AS tersebut untuk mencari suaka akibat kekerasan, pembunuhan dan kemiskinan yang mengancam

Liputan6.com, Jakarta - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat pada Selasa (22/6), menyatakan ribuan pencari suaka di Meksiko yang permohonannya ditolak atau dianggap tidak beralasan di bawah kebijakan pemerintahan mantan presiden Donald Trump, kini akan diizinkan mengajukan permohonan lagi sesuai dengan perlindungan kemanusiaan.

Dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (24/6/2021) para pencari suaka yang permohanannya ditolak itu terpaksa menunggu di Meksiko untuk sidang pengadilan.

Laporan kantor berita Associated Press mengatakan bahwa pendaftaran itu dimulai pada Rabu (23/6) bagi pencari suaka yang selama ini masuk dalam kategori "Remain in Mexico" (Tetap di Meksiko), termasuk pengajuan kasus yang ditolak atau mereka yang gagal hadir di pengadilan.

Namun, tidak diketahui secara jelas berapa banyak orang yang memenuhi syarat untuk dibebaskan masuk ke AS saat menunggu keputusan pengadilan atas kasus mereka.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat senior Keamanan Dalam Negeri AS yang berbicara dengan syarat anonim karena informasi tersebut belum diumumkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bantuan untuk Para Pencari Suaka

Nekatnya Para Imigran Masuk Perbatasan AS
Kevin Andres, seorang anak imigran Meksiko berusaha memanjat pagar perbatasan AS (28/12). Banyak Imigran dari karavan memilih menyeberangi tembok perbatasan AS dan menyerahkan diri kepada agen patroli perbatasan. (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Sementara itu, direktur Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia, yaitu Michele Klein Solomon, mengatakan kepada Associated Press bahwa diperkirakan setidaknya ada 10 ribu orang.

Organisasinya bekerja sama dengan pemerintah untuk membantu para pencari suaka menuju ke perbatasan. 

Bantuan itu pun termasuk memastikan para pencari suaka dites negatif COVID-19 sebelum diizinkan masuk ke AS.

Namun, angka itu diperkirakan rendah karena ada hampir 7.000 pencari suaka yang kasusnya ditolak - sebagian besar di San Diego, dan lebih dari 32.000 yang kasusnya ditolak, sebagian besar di Texas, menurut Transactional Records Access Clearinghouse dari Universitas Syracuse.

Tidak diketahui juga jumlah kasus yang ditolak bagi mereka yang tidak dapat hadir di pengadilan.


Infografis 5 Tips Cegah COVID-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Cegah COVID-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya