Liputan6.com, Jakarta - Banjir musiman di Sungai Gangga di India menyapu kuburan dangkal dan memperlihatkan beberapa dari ratusan jenazah yang terkubur di tepi sungai tersebut.
Berita tentang potret pilu jenazah pasien COVID-19 mengambang akibat banjir Sungai Gangga menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Jumat (25/6/2021).
Berita populer lainnya membahas tentang 10 juta warga Australia yang diminta tetap berada di rumah. Hal itu dilakukan aagar tak ada lonjakan COVID-19.
Advertisement
Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu varian Delta yang menyerang warga Israel yang sudah disuntik vaksin COVID-19.
Sebagian besar dari mereka yang terpapar varian ini adalah penerima vaksin Pfizer, menurut seorang pejabat kesehatan setempat.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
1. Potret Pilu Jenazah Pasien COVID-19 Mengambang Akibat Banjir Sungai Gangga
Banjir musiman di Sungai Gangga menyapu kuburan dangkal dan memperlihatkan beberapa dari ratusan jenazah yang terkubur di tepi sungai tersebut.
Neeraj Kumar Singh, seorang pejabat di kota utara Allahabad, India mengatakan bahwa hampir 150 jenazah harus dikremasi dalam tiga minggu terakhir.
"Kami tidak menggali kuburan dangkal itu tetapi jenazah yang mengambang karena naiknya permukaan air di sungai gangga," katanya.
Â
Advertisement
2. 10 Juta Warga Australia Diminta Tetap Berada di Rumah Agar Tak Ada Lonjakan COVID-19
Sekitar 10 juta warga Australia telah diperintahkan untuk tinggal di rumah ketika COVID-19 menyebar ke seluruh negeri. Hal ini terjadi setelah Brisbane pada Selasa (29/6/2021) menjadi kota besar keempat yang mengeluarkan perintah tinggal di rumah (lockdown).
Penguncian cepat tiga hari untuk Brisbane, mulai Selasa malam, datang atas perintah serupa yang diberlakukan pada Sydney, Perth, dan Darwin dalam beberapa hari terakhir.
"Ini adalah keputusan yang sulit," kata Perdana Menteri negara bagian Queensland Annastacia Palaszczuk, demikian dikutip dari laman Bangkok Post.
Â
3. Varian Delta Serang Warga Israel yang Sudah Disuntik Vaksin COVID-19
Wabah COVID-19 varian Delta di Israel telah menyebar ke beberapa orang yang sudah divaksinasi. Sebagian besar dari mereka yang terpapar varian ini adalah penerima vaksin Pfizer, kata seorang pejabat kesehatan.
Ran Balicer, yang mengepalai komite penasihat pemerintah untuk COVID-19 mengatakan bahwa sekitar 90 persen infeksi baru di Israel  kemungkinan disebabkan oleh varian Delta.
Ini merupakan jenis yang sangat menular -- pertama kali muncul di India, demikian laporan dari Wall Street Journal.
Â
Advertisement