Rusia Targetkan Herd Immunity Capai 80% pada November Mendatang

Rusia menargetkan herd immunity dari Virus Corona COVID-19 di negaranya mencapai hingga 80%.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Jul 2021, 07:02 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 07:02 WIB
Rusia Catatkan 679 Korban Meninggal Harian Covid-19
Wanita makan di luar bar setelah restoran dan kafe mulai meminta kode QR vaksinasi atau tes virus corona negatif di Moskow, Jumat (2/7/2021). Rusia menyatakan tidak akan memberlakukan lockdown, meskipun jumlah kematian Covid-19 mencapai rekor empat hari berturut-turut. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Liputan6.com, Moskow - Rusia menargetkan 80 persen kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19 pada November 2021, menurut Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova, meskipun tingkat vaksinasinya relatif lambat.

Pihak berwenang mengatakan bulan lalu bahwa Rusia akan gagal memvaksinasi 60 persen populasinya terhadap COVID-19 pada musim gugur, seperti yang telah direncanakan, karena permintaan yang lemah untuk vaksinasi tersebut. Demikian mengutip Channel News Asia, Kamis (22/7/2021). 

Tetapi Golikova mengatakan pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin bahwa 33,6 juta orang Rusia, dari populasi lebih dari 144 juta, telah divaksinasi dengan setidaknya satu dosis, sementara 22,6 juta memiliki dua dosis penuh, menambahkan bahwa tingkat vaksinasi baru-baru ini berlipat ganda. 

Itu adalah bagian populasi yang jauh lebih rendah daripada di negara-negara Barat.

"Kami harus bergerak untuk mencapai kekebalan kawanan setidaknya 80 persen, dan kami menargetkan tugas seperti itu dalam hal inokulasi dengan setidaknya komponen pertama pada 1 November 2021," kata Golikova.

Itu berarti lebih dari 115 juta orang Rusia akan memiliki kekebalan terhadap Virus Corona COVID-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kasus Kematian Akibat COVID-19 Meningkat

Rekor Kematian Akibat Corona di Rusia
Petugas medis mengantar seorang perempuan menuju rumah sakit untuk pasien COVID-19 di pemukiman Kommunarka di luar Moskow, Rabu (30/6/2021). Rusia pada hari Rabu kembali melaporkan rekor kematian harian akibat virus Corona, dengan mencatat 669 kematian dalam 24 jam terakhir. (Dimitar DILKOFF/AFP)

Gelombang ketiga infeksi COVID-19 telah mengangkat kematian harian yang dilaporkan di Rusia ke rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, tetapi permintaan vaksin dari populasi yang waspada akhirnya mulai meningkat dengan dorongan resmi yang besar untuk meningkatkan penyerapan.

Kremlin mengatakan bulan lalu bahwa kekurangan vaksin di Rusia terkait dengan meningkatnya permintaan untuk suntikan dan kesulitan penyimpanan.

Rusia melaporkan 23.704 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu, termasuk 3.254 di Moskow, menjadikan penghitungan nasional resmi sejak pandemi mulai menjadi 6.030.240.

Gugus tugas virus corona pemerintah mengatakan 783 orang telah meninggal karena penyebab terkait virus corona dalam 24 jam terakhir, mendorong jumlah kematian nasional menjadi 150.705.


Infografis Cara Kerja Vaksin COVID-19:

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya