Kasus COVID-19 Melonjak, Vietnam Lockdown Ibu Kota Hanoi Selama 15 Hari

Ibu kota Vietnam, Hanoi terpaksa dilockdown akibat meningkatnya kasus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Jul 2021, 08:02 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2021, 08:02 WIB
Vietnam Berlakukan Pembatasan Lebih Ketat di ibu kota Hanoi
Polisi berjaga di belakang barikade yang didirikan untuk mengatur lalu lintas di Hanoi, Sabtu (24/7/2021). Vietnam memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) selama 15 hari di ibu kota Hanoi mulai Sabtu ketika gelombang virus corona menyebar dari wilayah Delta Mekong selatan. (AP Photo/Hieu Dinh)

Liputan6.com, Hanoi - Vietnam mengumumkan penguncian atau lockdown selama 15 hari di ibu kota Hanoi mulai Sabtu (24/7) ketika gelombang virus corona menyebar dari wilayah Delta Mekong selatan.

Perintah penguncian, yang dikeluarkan Jumat malam, melarang pertemuan lebih dari dua orang di depan umum. Hanya kantor pemerintah, rumah sakit, dan bisnis penting yang diizinkan tetap buka.

Mengutip Channel News Asia, Sabtu (24/7/2021), awal pekan ini, kota itu telah menangguhkan semua kegiatan di luar ruangan dan memerintahkan bisnis yang tidak penting ditutup menyusul peningkatan kasus. Pada hari Jumat, Hanoi melaporkan 70 infeksi yang dikonfirmasi, tertinggi di kota itu, bagian dari rekor 7.295 kasus di negara itu dalam 24 jam terakhir.

Hampir 5.000 di antaranya berasal dari kota metropolitan terbesar di Vietnam, Kota Ho Chi Minh selatan, yang juga telah memperpanjang pengunciannya hingga 1 Agustus.

Lonjakan Kasus COVID-19

Potret Kota Ho Chi Minh saat Lockdown COVID-19
Petugas medis yang mengumpulkan sampel tes pada hari pertama pemberlakuan lockdown dari warga yang melintas di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, Jumat (9/7/2021). Pemerintah Vietnam memberlakukan lockdown dua minggu di Kota Ho Chi Minh. (AFP/Huu Khoa)

Dalam gelombang terbaru COVID-19 sejak April, Vietnam telah mencatat lebih dari 83.000 infeksi dan 335 kematian.

Pertemuan Majelis Nasional yang dijadwalkan dibuka di Hanoi pada hari Selasa mendatang dengan 499 delegasi akan dilanjutkan tetapi dipersingkat menjadi 12 hari dari 17 hari semula.

Para delegasi telah divaksinasi, diuji secara teratur untuk virus corona dan bepergian dalam gelembung, dan akan diisolasi di hotel, menurut Majelis Nasional.

Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19:

Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya