Remaja 12 Tahun Ini Terharu Ketika Dibelikan Pembalut, Alasannya Memilukan

Seorang remaja berdiri dan nampak kebingungan di depan toko lantaran tidak mampu membeli pembalut.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2021, 20:40 WIB
Pasar Swalayan
Ilustrasi Pasar Sawalayan Credit: pexels.com/Sonder

Liputan6.com, Perak - Baru-baru ini, seorang wanita Malaysia, Thaarshini membagikan sebuah cerita yang dia alami di luar pasar di Perak pada 22 Agustus 2021. Berkenaan pemberian pembalut dengan alasan nan memilukan.

Awalnya dia melihat remaja berusia sekitar 12 tahun berdiri sendirian di luar pasar. Tampak gugup dan tersesat.

"Jadi saya pergi ke 99 Speedmart untuk membeli beberapa barang. Saya melihat seorang remaja Melayu berdiri di luar pasar yang tampaknya benar-benar tersesat. Saya baru saja masuk, mengambil barang-barang saya, dan saat dalam perjalanan kembali ke mobil, saya melihat remaja itu lagi," ujar Thaarshini dalam unggahannya di Twitter di akun @thaarshny.

Karena penasaran dan prihatin dengan remaja itu, Thaarshini mendekatinya untuk menanyakan keadaannya.

Seperti dilansir dari World of Buzz, Jumat (27/8/2021), ternyata akhirnya diketahui remaja itu membutuhkan pembalut tetapi tidak punya uang untuk membayarnya. Tanpa ragu-ragu, Thaarshini pergi ke pasar dan membeli barang-barang untuknya.

"Ketika saya keluar, saya bertanya di mana dia tinggal dan mengapa dia sendirian. Dia bilang rumahnya tepat di belakang pasar. Ibunya saat ini sedang karantina, jadi hanya neneknya yang menjaga dia dan saudara-saudaranya,” jelas Thaarshini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Banyak Mendapat Pertolongan

Ilustrasi menolong, membantu orang lain
Ilustrasi menolong, membantu orang lain. (Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay)

Thaarshini juga menceritakan bahwa remaja itu menangis ketika Thaarshini membelikannya pembalut.

“Hati saya hancur ketika melihat remaja itu menangis setelah dibelikan pembalut. Dia mengaku kesakitan dan neneknya tidak memiliki uang untuk membeli pembalut. Ini benar-benar memilukan, dia baru berusia 12 tahun,” tambahnya.

Keluarga remaja itu baik-baik saja setelah berbicara secara pribadi dengan neneknya.

"Mereka baik-baik saja. Kami berbicara dengan neneknya dan dia mengatakan bahwa mereka mendapatkan bantuan dari sejumlah individu."

Namun, pada saat itu, mereka hanya untuk keperluan rumah tangga. Pasalnya mereka mengalami kekurangan uang tunai, tetapi masalah itu sudah diselesaikan dengan bantuan ayah Thaarshini dan beberapa teman. Kini mereka akan mendapatkan uang setiap bulannya.

Unggahan Thaarshini telah disukai sebanyak 13 ribu orang. Banyak netizen yang memuji aksi Thaarshini ketika melihat remaja itu.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya