Syarat Belajar Tatap Muka di Los Angeles, Murid Usia 12 Tahun ke Atas Harus Vaksinasi COVID-19

Murid-murid di distrik Los Angeles harus mendapat dua dosis vaksin COVID-19 sebelum belajar tatap muka.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Sep 2021, 10:17 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2021, 08:31 WIB
FOTO: California Jadi Negara Bagian Kedua yang Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19
Seorang pria yang memakai masker berjalan melewati mural di bagian Hollywood Los Angeles, California, Amerika Serikat, Kamis (12/11/2020). California menjadi negara bagian kedua selain Texas yang mencatat 1 juta kasus infeksi virus corona COVID-19. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Los Angeles - Dewan pendidikan Los Angeles, Amerika Serikat, sepakat agar murid-murid usia 12 tahun ke atas divaksinasi untuk melawan COVID-19. Hal itu pun menjadi syarat masuk sekolah tatap muka.

Los Angeles adalah distrik sekolah terbesar kedua di seantero Amerika Serikat.

Dilaporkan AP News, Jumat (10/9/2021), Los Angeles Unified School District memiliki lebih dari 600 ribu murid, mayoritas dari etnis Latino.

Sebelumnya, mereka juga memberikan tes COVID-19 kepada murid dan pegawai tiap minggu, mewajibkan masker, serta agar pegawai divaksin secara full.

Pada kebijakan baru ini, para murid berusia 12 tahun ke atas harus mendapat vaksin COVID-19 dosis full. Untuk yang terlibat dalam kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler harus sudah divaksin full per Oktober 2021. Yang lainnya bisa menunggu hingga 19 Desember 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Memilih Inisiatif

FOTO: California Jadi Negara Bagian Kedua yang Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19
Pengemudi mengantre untuk tes mandiri COVID-19 gratis di Stadion Dodger, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Kamis (12/11/2020). California menjadi negara bagian kedua selain Texas yang mencatat 1 juta kasus infeksi virus corona COVID-19. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Pihak dewan pendidikan Los Angeles menyiratkan memilih mengambil inisiatif ketimbang menunggu diberitahu harus bagaimana.

"LA Unified memimpin karena kami harus melakukannya. Komunitas kami tidak bisa menunggu," ujar anggota dewan, Mónica García.

Ia juga menegaskan kebijakan vaksin ini tidak melanggar hak siapapun, tapi untuk kebaikan anak-anak juga.

"Aksi ini tidak melanggar hak siapapun. Aksi ini tentang melakukan pekerjaan kita agar bisa menyediakan sekolah publik yang bisa didatangani anak-anak dan aman," ujarnya.

Berdasarkan rencana ini, semua murid-murid di distrik akan bisa divaksinasi ketika selesai libur musim dingin pada 11 Januari 2022.

Infografis COVID-19:

Infografis Benarkah Covid-19 Bisa Menyebar Melalui Makanan? (Liputan6.com/Niman)
Infografis Benarkah Covid-19 Bisa Menyebar Melalui Makanan? (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya