Kisah Kucing Ajaib, Bertahan 52 Hari Meski Terkurung di Rumah Terbengkalai

Vlaardingen, Belanda Seekor kucing beruntung yang entah bagaimana caranya berhasil bertahan hidup selama 52 hari di sebuah rumah yang terkunci, dengan kondisi rumah terbengkalai di Kota Vlaardingen, Belanda.

Kucing itu terpaksa memakan kertas dan berjuang untuk menemukan sebuah air untuk bertahan hidup. 

Pada akhir bulan lalu, pemilik baru sebuah rumah di Vlaardingen terkejut melihat seekor kucing yang sangat kurus, kucing yang tampak kekurangan gizi itu pun berlari cepat melewati pemilik baru itu ketika mereka membuka pintu rumah untuk pertama kalinya.

Mereka telah membeli sebuah rumah itu melalui tempat pelelangan, jadi ini merupakan kali pertama mereka menginjakkan kaki di rumah tersebut.

Mereka telah menghubungi penampungan hewan Vlaardingen dan berhasil menangkap kucing itu agar memulai penyelidikan. Ternyata mantan pemilik kucing tersebut telah menghilang pada 1 Juli dan kucing itu sudah berjuang untuk bertahan hidup sendiri sejak saat itu. 

Belum diketahui penyebabnya, apakah mantan pemilik kucing tersebut sengaja meninggalkan hewan itu, ataukah dia berencana untuk kembali namun sesuatu yang buruk terjadi padanya. Tetapi penampungan hewan Vlaardingen tidak menemukan jejak makanan yang tertinggal untuk kucing itu, dan bahkan jika ternyata terdapat makanan untuk kucing itu, makanan itu telah dikonsumsi jauh sebelum operasi penyelamatan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Namun yang benar-benar mengejutkan bagi para regu penyelamat ialah bahwa kucing itu tidak memiliki akses yang mudah ke air, namun entah bagaimana caranya kucing itu berhasil menemukan sumber air yang dapat ia andalkan ketika terjebak dalam rumah tersebut.

Belum begitu jelas, di mana kucing jantan yang dijuluki Finn dapat menemukan air, namun terdapat beberapa spekulasi adanya keran bocor di suatu tempat di rumah tersebut.

Finn dibawa ke klinik darurat di mana ia harus menjalani tes darah kemudian dipasangkan infus. Di bangkunya telah penuh dengan potongan kertas, yang menunjukan bahwa ia telah mencoba memakan kertas-kertas tersebut. Namun faktanya, meskipun ia terlihat kekurangan gizi, dia tampak dalam keadaan sehat.

Pengalaman itu tampaknya membuat Finn cukup trauma, karena ia menjadi sangat pemalu dan bahkan takut pada orang. Namun, dokter hewan yang menanganinya mengharapkan agar kucing itu dapat pulih sepenuhnya dan bisa mempercayakan dirinya lagi ke manusia.

Staf di tempat penampungan hewan Vlaaringen juga mengatakan bahwa nantinya kucing Finn akan disiapkan untuk diadopsi.

Tindakan Crowdfunding telah menghasilkan uang yang diperlukan untuk membayar biaya medis Finn, dan dukungan pun terus mengalir untuk kucing pemberani yang telah berjuang bertahan hidup selama bemringgu-minggu.

"Kami berharap Finn terus membaik. Anda harus berhati-hati dengan itu sampai sekian lamanya, namun ia tampaknya cukup sehat," kata Dik Nagtegaal dari Animal Protection Society. "Finn selalu membuat langkah kecil untuk kedepannya, minggu kemarin berat dia hanya 2,6 kilogram dan hari ini sudah 3 kilogram. Dia mendapatkan makanan beberapa kali dalam sehari untuk memperkuat dirinya."

Penulis : Azarine Natazia