14 Oktober Hari Penglihatan Sedunia, Ini Sejarah Tercetusnya

Liputan6.com, Jakarta - Hari penglihatan sedunia yang dalam bahasa inggris dikenal dengan World Sight Day atau World Vision Day, diperingati setiap tanggal 14 Oktober tiap tahunnya. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mata dan mengakui pekerjaan yang dilakukan oleh ribuan dokter mata di seluruh dunia untuk memperbaiki gangguan penglihatan.

Hari Penglihatan Sedunia merupakan hari kesadaran internasional untuk memusatkan perhatian dan mendorong semua orang untuk memikirkan pentingnya kesehatan mata mereka sendiri. Peringatan hari ini dikoordinasikan oleh Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB).

Dilansir Hindustantimes, Kamis (14/10/21), hari itu diresmikan pada tahun 2000 dan telah ditandai dengan beberapa cara berbeda di negara-negara di seluruh dunia tiap tahunnya. Hingga, Ratu Inggris bergabung dengan kampanye kesadaran untuk Hari Penglihatan Sedunia pada tahun 2020.

Kesehatan mata berdampak pada pendidikan, pekerjaan, kualitas hidup, kemiskinan dan banyak tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya. Hari Penglihatan Sedunia didukung oleh lebih dari 150 organisasi anggota IAPB, termasuk setiap LSM perawatan mata utama di dunia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tiap tahunnya pada 14 Oktober diperingati Hari Penglihatan Sedunia dengan ratusan kegiatan direncanakan dan dilaksanakan.

Pada tahun ini, peringatan 14 Oktober 2021, IAPB berjanji untuk bekerja dengan anggota dan mitra untuk menyampaikan beberapa acara "berdampak tinggi bagi kami sendiri' dengan tantangan global hari penglihatan dunia.

Pada Hari Penglihatan Sedunia 2021, IAPB telah mengeluarkan pada media sosial untuk mengatasi masalah kesehatan mata di seluruh dunia. #LoveYourEyes dan meminta 1 juta orang untuk melakukan tes penglihatan atau merawat mata, tertulis pada media sosial IAPB.

Penulis : Alicia Salsabila