Polisi Mumbai Viral Usai Atur Lalu Lintas Terinspirasi Serial Squid Game

Drama Korea Squid Game menceritakan tentang sekelompok orang dewasa yang mengambil bagian dalam serangkaian permainan anak-anak.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Okt 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 16:29 WIB
Squid Game
Boneka menyeramkan yang jadi momok di Squid Game ternyata terinspirasi dari ini. (Netflx)

Liputan6.com, Mumbai - Kepolisian di Kota Mumbai India mengeluarkan pesan tentang keselamatan jalan raya yang terinspirasi dari serial populer Netflix, Squid Game.

Drama Korea ini menceritakan tentang sekelompok orang dewasa yang mengambil bagian dalam serangkaian permainan anak-anak.

Di gim pertama, boneka raksasa memanggil "lampu merah, lampu hijau" untuk para kontestan. Bagi pemain yang bergerak setelah lampu merah maka akan ditembak.

Polisi ini lantas melakukan aturan serupa. Polisi Mumbai, India itu membagikan video tentang peraturan lalu lintas.

Dalam video yang diunggah ke Instagram, departemen kepolisian India menulis: "Anda adalah orang terdepan dari "permainan". Anda dapat menyelamatkan diri jika tak ingin tersingkir. Berhenti di saat ada lampu merah."

Postingan tersebut menjadi viral, dengan lebih dari 111.000 yang menyaksikan dan banyak yang mengomentari unggahannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 
 
 
View this post on Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mumbai Police (@mumbaipolice)


Demam Squid Game

Makna Tersembunyi di Balik Kostum dan Topeng Penjaga Squid Game
Sutradara serial Squid Game ungkap makna di balik kostum dan topeng penjaga Squid Game. (Twitter/NetflixKR).

Squid Game menjadi sorotan setelah kisahnya yang menarik, dimana sekelompok orang di Korea Selatan yang bermain di turnamen mematikan namun dalam kemasan permainan anak-anak.

Ditonton oleh 111 juta pengguna dalam 28 hari pertama, drama ini telah menjadi peluncuran serial terbesar Netflix.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya