Liputan6.com, Jakarta - Isu volume suara toa masjid di Indonesia telah menjadi ramai ketika dianggap terlalu keras. Kini, pihak Arab Saudi bahkan telah meminta agar volumenya dibatasi.Â
Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (21/11/2021).
Advertisement
Informasi menarik lainnya adalah Menlu Retno yang mencemaskan bahwa 800 juta dosis vaksin COVID-19 di negara maju terancam mubazir. Padahal, masih banyak negara-negara di dunia yang membutuhkan vaksin.
Selanjutnya, pria di China telah dilarang untuk makan di restoran seumur hidupnya karena terlalu rakus.Â
Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (21/11/2021):
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Ramai Isu Toa Masjid, Arab Saudi Justru Minta Volume Dibatasi
Isu toa masjid kembali menjadi sorotan setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membahas volume suara toa. Menag Yaqut memahami efek suara masjid dari segi religi, tetapi ia mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia beragam.Â
"Ada satu hal yang menurut saya tak kalah penting agar penggunaan pengeras suara ini benar-benar bisa mempertimbangkan aspek kenyamanan bersama karena masyarakat kita hidup memang di masyarakat yang beragam," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas pada Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI ke VII.
Advertisement
2. 800 Juta Vaksin COVID-19 di Negara Maju Terancam Mubazir, Menlu Retno Cemas
Ratusan juta vaksin COVID-19 terancam mubazir di negara-negara G7. Padahal, masih banyak negara di dunia yang butuh vaksin.Â
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi merupakan co-chair dari COVAX AMC. Ia ikut memantau distribusi vaksin ke negara-negara yang membutuhkan. Banyak negara penghasilan rendah yang tak bisa memenuhi target vaksinasi dosis lengkap WHO.
3. Terlalu Rakus, Pria Ini Dilarang Seumur Hidup dari Restoran di China
Seorang pria di Kota Changsha, China telah dilarang seumurr hidup untuk datang ke sebuah restoran prasmanan/all-you-can-eat setempat karena terlalu rakus.
Dikenal sebagai Kang, pria itu mengatakan kepada outlet berita lokal bahwa restoran - bernama Handadi Seafood BBQ Buffet - telah melarangnya setelah beberapa kunjungan, di mana ia melahap sejumlah besar makanan.
Advertisement