Akhiri Tiga Minggu Lockdown COVID-19, Kehidupan di Austria Berangsur Normal

Pemerintah Austria mengakhiri lockdown COVID-19 selama tiga minggunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2021, 07:01 WIB
Diterbitkan 15 Des 2021, 07:01 WIB
Geliat Warga Austria Usai Pelonggaran Lockdown
Orang-orang berbelanja di Kaerntner Street, Wina, saat Austria melonggarkan lockdown pada Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (HELMUT FOHRINGER /APA/AFP)

Liputan6.com, Wina - Berbagai bisnis dibuka kembali untuk umum di Austria pada Senin (13/12), sehari setelah pihak berwenang mengakhiri karantina wilayah yang diberlakukan bulan lalu, guna mengendalikan lonjakan terbaru infeksi COVID-19.

Namun, berdasarkan peraturan baru, orang-orang yang belum divaksin dilarang keluar rumah kecuali untuk bekerja atau urusan esensial, seperti belanja ke supermarket atau ke dokter. Demikian seperti dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (14/12/2021). 

Mulai Minggu (12/12), bioskop, museum dan pasar liburan akan diperbolehkan untuk dibuka, meskipun beberapa wilayah memilih untuk buka secara bertahap.

Kota Wina, misalnya, akan mengijinkan kafe dan restoran untuk dibuka sepenuhnya bulan depan.

Restoran di Austria hanya boleh buka sampai pukul 11 malam. Masker masih harus dikenakan di transportasi umum, di dalam toko dan di tempat umum.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Keberhasilan Lockdown

Geliat Warga Austria Usai Pelonggaran Lockdown
Orang-orang dengan masker FFP2 menunggu di depan toko yang masih tutup di shopping streetterkenal Mariahilferstrasse di Wina, Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (ALEX HALADA/AFP)

Kementerian kesehatan Austria mengatakan lockdown sepertinya telah membuahkan hasil.

Hingga Senin (13/12), para pejabat mencatat 332 kasus per 100.000 warga, turun drastis dari 1.102 per 100.000 orang ketika lockdown dimulai.

Namun para pejabat mengatakan bahwa tingkat rawat inap masih tetap tinggi, dan hanya turun sedikit dalam beberapa pekan belakangan.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19:

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya