Moderna Klaim Booster Vaksinnya Mampu Atasi Penularan COVID-19 Varian Omicron

Penguat dengan 50 mikrogram dari vaksin COVID-19 Moderna mRNA-1273 dinilai mampu meningkatkan tingkat antibodi penetralisir terhadap Omicron.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Des 2021, 13:34 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 13:34 WIB
Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan bioteknologi Amerika Moderna mengumumkan pada Senin (20/12) bahwa data awal mereka menunjukkan suntikan penguat (booster) COVID-19 tampaknya meningkatkan tingkat antibodi terhadap varian virus corona Omicron.

Penguat dengan 50 mikrogram dari vaksin COVID-19 Moderna mRNA-1273 dinilai mampu meningkatkan tingkat antibodi penetralisir terhadap Omicron.

Dikutip dari laman Xinhua, Selasa (21/12/2021) efeknya sekitar 37 kali lipat penguatan.

Sementara itu, dengan dosis penguat 100 mikrogram mampu menaikan kadar antibodi penetralisir sekitar 83 kali lipat, kata perusahaan dalam sebuah rilis.

Dosis penguat 100 mikrogram "umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik bagi tubuh," menurut Moderna.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Efek Suntikan Dosis 100 Mikrogram

FOTO: Inggris Pecah Rekor Kasus Harian COVID-19
Staf medis dan sukarelawan menyiapkan suntikan vaksin Moderna di pusat vaksinasi COVID-19 NHS dekat Ramsgate, Inggris, l16 Desember 2021. Inggris meningkatkan vaksinasi COVID-19 untuk melawan gelombang pasang Omicron. (Leon Neal/POOL/AFP)

Tetapi ada kecenderungan reaksi merugikan yang sedikit lebih sering terjadi setelah dosis penguat 100 mikrogram dibandingkan dengan dosis penguat 50 mikrogram, kata perusahaan tersebut.

Untuk menanggapi varian Omicron yang sangat mudah menular, Moderna akan terus dengan cepat memajukan kandidat booster khusus Omicron ke dalam pengujian klinis jika diperlukan di masa depan, kata Stephane Bancel, Chief Executive Officer Moderna.

Varian Omicron, yang mungkin lebih menular daripada varian Delta, telah ditemukan di setidaknya 47 negara bagian AS pada Minggu, sejak kasus pertama di negara itu terdeteksi di California pada 1 Desember 2021.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya