Prancis hingga Inggris Catat Rekor Peningkatan Kasus COVID-19 di Benua Eropa

Benua Eropa mencatat rekor peningkatan kasus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Des 2021, 08:57 WIB
Diterbitkan 29 Des 2021, 08:32 WIB
Hiruk Pikuk Oxford Street London Jelang Natal
Pembeli memadati Oxford Street, jalan perbelanjaan tersibuk di Eropa, di London, Kamis (23/12/2021). Meskipun pandemi covid-19, salah satu pusat perbelanjaan di London tersebut begitu ramai menjelang Natal. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Paris - Prancis telah melaporkan jumlah kasus COVID-19 harian tertinggi di Eropa ketika negara-negara di seluruh benua berjuang untuk menahan varian Omicron.

Tetapi Prancis, dengan 179.807 kasus pada hari Selasa, tidak sendirian dalam memecahkan rekor, karena Italia, Yunani, Portugal, dan Inggris semuanya juga melaporkan rekor tertinggi.

Dilaporkan BBC, Rabu (29/12/2021), angka-angka itu sebagian disebabkan oleh keterlambatan pelaporan selama Natal.

Negara-negara tersebut telah melaporkan kenaikan menjelang periode perayaan, didorong oleh varian Omicron yang lebih cepat menular.

Studi menunjukkan varian Omicron lebih ringan daripada Delta, dengan kemungkinan 30% hingga 70% lebih rendah dari orang yang terinfeksi berakhir di rumah sakit. 

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa lonjakan kasus di seluruh Eropa akan mendorong sistem kesehatan menuju ambang kehancuran.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aturan Pembatasan Baru

Negara-Negara Eropa Kembali Perketat Pembatasan
Orang-orang berbaris di situs pengujian COVID-19 mobile di sebelah apotek di Milan, Italia, Selasa (21/12/2021). Negara-negara di seluruh Eropa mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat guna membendung gelombang baru infeksi COVID-19 yang didorong oleh varian omicron. (AP Photo/Luca Bruno)

Menteri kesehatan Prancis Olivier Véran memperingatkan bahwa Prancis dapat melihat sebanyak 250.000 kasus sehari pada awal Januari, sementara Federasi Rumah Sakit Prancis telah memperingatkan bahwa kemungkinan terburuknya masih belum terjadi. 

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengumumkan pembatasan baru awal pekan ini termasuk setidaknya tiga hari seminggu wajib bekerja dari rumah pada awal Januari. 

Peluncuran vaksin COVID-19 booster di negara itu juga meningkat, dengan lebih dari 23 juta orang telah menerima booster hingga saat ini.


Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron:

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya