Australia Kembali Buka Sekolah, Varian Omicron Dikhawatirkan Semakin Memuncak

Australia berusaha mencapai keseimbangan antara pembukaan kembali aktivitas setelah dua tahun pembatasan pergerakan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Jan 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2022, 12:51 WIB
FOTO: Sydney Lockdown Antisipasi Penyebaran COVID-19 Varian Delta
Warga berjalan dekat Gedung Opera di Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). Pihak berwenang melakukan lockdown beberapa area pusat kota terbesar di Australia untuk menantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 varian Delta yang sangat menular. (Saeed KHAN/AFP)

Liputan6.com, Sydney - Kasus kematian akibat COVID-19 di Australia mengalami lonjakan pada Senin (24/1) ketika wabah varian Omicron yang sangat menular memuncak.

Pihak berwenang memperingatkan, jumlahnya dapat meningkat lebih lanjut ketika sekolah kembali di buka usai masa liburan minggu depan.

Australia berusaha mencapai keseimbangan antara pembukaan kembali aktivitas setelah dua tahun pembatasan pergerakan, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (24/1/2022).

Australia juga semakin kewalahan mengatasi jumlah kematian dan kasus COVID-19yang semakin tinggi.

Pihak berwenang mengatakan, peluncuran booster vaksin akan mengurangi angka kematian.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


56 Angka Kematian

Suasana Melbourne saat Pemberlakuan Lockdown
Jalan Swanston yang kosong pada malam hari di kawasan pusat bisnis Melbourne selama lockdown, Rabu (5/8/2020). Negara bagian Victoria, hotspot COVID-19 di Australia, melakukan lockdown dan menutup bisnis ritel sebagai upaya mengekang penyebaran virus corona. (AP Photo/Asanka Brendon Ratnayake)

Australia pada Senin (24/1) melaporkan 56 kematian, kebanyakan dari mereka di tiga negara bagian terpadat - New South Wales, Victoria dan Queensland.

Angka ini dilaporkan sedikit turun dari jumlah hari sebelumnya 58 tetapi masih termasuk yang tertinggi dari pandemi. Sementara jumlah total kasus baru 37.754.

"Penilaian kami menunjukkan bahwa penyebaran virus COVID-19 melambat, situasi kami stabil, dan sementara kami melihat ada peningkatan penularan yang terkait saat sekolah kembali dibuka, ini dapat dikurangi dengan tindakan warga sebagai individu," kata kepala petugas kesehatan NSW Kerry Chant mengatakan pada konferensi pers.

"Mendapatkan booster itu akan membantu kami," tambahnya.


Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah

Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pasien Positif Varian Omicron di Indonesia Terus Bertambah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya