Liputan6.com, Kyiv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden AS Joe Biden untuk mengunjungi Ukraina segera ketika mereka berbicara melalui telepon pada Minggu (14 Februari), kata kantor Zelenskiy.
Dikutip dari Channel News Asia, Senin (14/2/2022), ketegangan telah meningkat selama berminggu-minggu karena penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina dan Washington mengatakan invasi bisa terjadi kapan saja.
Baca Juga
Namun, Moskow membantah merencanakannya.
Advertisement
"Saya yakin bahwa kedatangan Anda di Kyiv dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal yang kuat dan berkontribusi pada de-eskalasi," kantor kepresidenan mengutip Zelenskiy kepada Biden.
Gedung Putih menolak mengomentari undangan tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Joe Biden Tak Beri Tanggapan
CNN mengutip seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan tidak ada tanggapan positif dari Biden terhadap gagasan itu.
Pembacaan telepon dari Ukraina membuat Zelenskiy mengatakan Ukraina memahami ancaman yang dihadapinya dan siap menghadapi skenario apa pun, sambil berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya.
"Kami berharap antara lain membantu mencegah penyebaran suasana panik," katanya seperti dikutip.
Zelenskiy telah menyuarakan frustrasi dengan beberapa penilaian mengerikan dari perang yang menjulang. Peringatan semacam itu telah berdampak pada ekonomi, menumpuk tekanan pada mata uang nasional.
Advertisement