Liputan6.com, Canberra - Perdana Menteri Scott Morrison, Kamis (17/3), menyatakan bahwa Australia akan terus menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap orang-orang terkemuka Rusia di tengah-tengah invasi yang terus berlanjut terhadap Ukraina.
Baca Juga
Advertisement
Scott Morrison mengatakan pemerintahnya berharap sanksi-sanksi keras terhadap Rusia dan beberapa warganya yang kaya akan memberi pesan kuat kepada negara-negara lain yang berpikir akan menempuh “jalur autokrasi dan ingin mengancam serta memaksa negara-negara tetangganya.”
Sementara itu PM Australia bersikap hati-hati, tidak mengkritik India karena tidak mengecam tindakan Rusia di Ukraina. Tetapi dia menegaskan bahwa India sebelumnya pernah menyerukan resolusi damai terhadap konflik itu, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (17/3/2022).
Sementara itu kebakaran terjadi di sebuah bangunan apartemen di Kiev pada Kamis (17/3) pagi setelah gedung itu terkena sisa-sisa roket Rusia yang ditembak jatuh, menewaskan satu orang dan melukai setidaknya tiga lainnya, menurut dinas layanan darurat.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi Ukraina
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi 30 orang dari lantai-lantai atas gedung 16 lantai itu dan memadamkan kobaran api dalam waktu satu jam.
Video yang dibagikan oleh Dinas Darurat Negara menunjukkan pasukan pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang menghancurkan lantai-lantai atas bangunan tersebut.
Advertisement