8 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines di Pegunungan Guangxi

Sejumlah fakta soal jatuhnya pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Mar 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 16:05 WIB
FOTO: Puing-Puing Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh di Pegunungan
Puing-puing terlihat pada lokasi kecelakaan pesawat China Eastern Airlines di Tengxian, Kota Wuzhou, Guangxi, China, Senin (21/3/2022). Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di pegunungan pada 21 Maret 2022. (STR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat maskapai China Eastern Airlines dengan tipe Boeing 737-800 telah mengalami kecelakaan hebat di Pegunungan Guangxi.

Hingga kini, tim penyelidikan telah menemukan puing-puing badan pesawat namun tidak menemukan adanya korban para penumpang pesawat.

Kendati demikian, Presiden China Xi Jinping memerintahkan adanya penyelidikan besar-besaran terkait insiden kecelakaan maut ini.

Berikut adalah sejumlah fakta soal jatuhnya pesawat Boeing 737-800, yang selama ini dianggap paling aman di dunia:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Menukik Tajam 8 Ribu Meter dalam 3 Menit

China Eastern Airlines
Pesawat maskapai China Eastern Airlines (dok. Instagram @chinaeasternna/https://www.instagram.com/p/B66Gj-ZnYzv/)

Kecelakaan pesawat terjadi di China. Pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines jatuh di Daerah Otonomi Guangxi pada Senin (21/3/2022) sore. 

Pesawat yang membawa 132 orang itu mulai diketahui hilang ketika media lokal melaporkan penerbangan China Eastern MU5735 tidak tiba seperti yang direncanakan di Guangzhou, setelah lepas landas dari Kunming tak lama setelah pukul 13.00 waktu setempat, seperti dilansir Aljazeera.

Situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24, tidak menunjukkan data penerbangan setelah pukul 14.22 waktu setempat. Pelacak menunjukkan pesawat turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki (8.870 meter) menjadi 3.225 kaki (982 meter) atau menukik sekitar 8 ribu meter dalam tiga menit, sebelum informasi penerbangan dihentikan.

Selengkapnya di sini...


2. Kecelakaan Terparah Pertama di Tiongkok Sejak 2010

Pesawat China Eastern Airlines
Pesawat China Eastern Airlines. (AFP)

Menurut Aviation Safety Network, jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini merupakan kecelakaan penerbangan pertama di Tiongkok yang fatal dalam 10 tahun terakhir. 

Kecelakaan pesawat terakhir di China terjadi pada 2010. Kala itu, 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan Henan Airlines jatuh, saat mendekati bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.

Baca selengkapnya...


3. Kecelakaan Fatal Pertama Maskapai China Eastern Airlines

Pesawat China Eastern Airlines.
Pesawat China Eastern Airlines. (AFP

Catatan keselamatan maskapai penerbangan China telah menjadi yang terbaik di dunia selama satu dekade. Namun, catatan itu dinilai kurang transparan dibandingkan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia di mana regulator merilis laporan rinci tentang insiden non-fatal.

Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan pesawat yang fatal terakhir di China terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika sebuah jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun. 

Pada tahun 1994, sebuah pesawat China Northwest Airlines Tupolev Tu-154 jatuh dalam perjalanan dari Xian ke Guangzhou, menewaskan semua 160 orang di dalamnya dalam bencana udara terburuk yang pernah terjadi di China, menurut Aviation Safety Network.

Baca selengkapnya...


4. Tak Ada Korban WNI

Suasana Bandara Internasional Baiyun Usai Pesawat China Eastern Airlines Jatuh
Petugas dari China Eastern memegang papan nama yang menunggu untuk memandu kerabat para korban menuju area tertutup, di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, Senin (21/3/2022). Pesawat jatuh itu bertolak dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong. (Chinatopix Via AP)

China Eastern menyebut bahwa tidak ada orang asing dalam penerbangan itu. Pesawat berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunnan menuju kota Guangzhou.  

Pesawat yang jatuh itu adalah Boeing 737-800. Pihak Boeing dan China Eastern Airlines telah memberikan ucapan duka cita. 

Pemerintah China telah meminta agar pihak berwenang berupaya semaksimal untuk mencari korban jiwa. Pesawat Boeing 737-800 juga telah dikandangkan oleh pihak maskapai China Eastern Airlines sementara investigasi berlangsung.

Selengkapnya di sini...


5. Pesawat Baru Berumur 6 Tahun

FOTO: Puing-Puing Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh di Pegunungan
Puing-puing terlihat pada lokasi kecelakaan pesawat China Eastern Airlines di Tengxian, China, Selasa (22/3/2022). Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di pegunungan pada 21 Maret 2022. (Zhou Hua/Xinhua via AP)

Data Flightradar24 mengungkapkan, pesawat Boeing 737-800 itu berusia enam tahun.

Dalam sebuah pengumuman online, Civil Aviation Administration of China (CAAC) mengatakan bahwa penerbangan Boeing 737 "hilang kontak udara di kota Wuzhou" di wilayah Guangxi.

"Saat ini, telah dikonfirmasi bahwa penerbangan ini jatuh," terang CAAC.

Badan itu menambahkan, pihaknya telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim tim ke lokasi kejadian.

Baca selengkapnya...


6. China Eastern Airlines Kandangkan Seluruh Boeing 737-800

FOTO: Puing-Puing Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh di Pegunungan
Puing-puing terlihat pada lokasi kecelakaan pesawat China Eastern Airlines di Tengxian, China, Senin (21/3/2022). Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di pegunungan pada 21 Maret 2022. (STR/AFP)

China Eastern Airlines dilaporkan mengandangkan seluruh pesawat Boeing 737-800 miliknya. Keputusan diambil usai kecelakaan pesawat maskapai tersebut yang jatuh dan terbakar pada Senin (21/3/2022). 

Informasi itu berasal dari sejumlah sumber media pemerintah China, Global Times.

Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines terjatuh dan terbakar di area pegunungan Guangxi Zhuang Autonomous Region. Pesawat berangkat dari bandara Kunming Changshui di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou. 

Informasi selengkapnya...


7. Situs China Eastern Airlines Berubah Jadi Hitam Putih

China Eastern Airlines
Kecelakaan pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di Guangxi, pada Senin, 21 Maret 2022, menjadi kecelakaan pesawat fatal pertama di Tiongkok sejak tahun 2010 (Foto: Instagram @China Eastern Airlines)

Setelah insiden kecelakaan pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines yang membawa 132 orang, yang jatuh di pegunungan pada Senin (21/3/2021), situs web resmi maskapai itu berubah menjadi hitam dan putih.

Langkah ini diketahui dilakukan perusahaan sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dalam kecelakaan tersebut.

"Situs web China Eastern Airlines ditampilkan dalam warna hitam dan putih. Ini dilakukan maskapai sebagai tanggapan atas kecelakaan sebagai tanda penghormatan kepada para korban," demikian sebagaimana dilansir AFP, Senin (21/3/2022).

Baca berita lengkapnya...


8. Sebabkan Kebakaran Hutan

China Eastern Airlines
China Eastern Airlines adalah nama maskapai penerbangan yang bermarkas di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok.

Pesawat China Eastern Airlines jatuh di Daerah Otonomi Guangxi pada Senin (21/3/2022) sore. Kecelakaan pesawat itu menyebabkan kebakaran hutan di perbukitan Kabupaten Tengxian, sementara 132 orang dalam pesawat belum diketahui nasibnya.

Pesawat Boeing 737 yang bertolak dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong tersebut mengangkut 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak kabin, bukan 133 orang seperti diberitakan sebelumnya, demikian pernyataan departemen kegawatdaruratan Guangxi.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) belum bisa memberikan keterangan mengenai nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat bernomor penerbangan MU-5735 itu. Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Internasional Changshui, Kunming, pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB).

Baca selengkapnya...


Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar:

Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar
Infografis Cara Pakai Masker Dobel yang Benar (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya