Liputan6.com, Los Angeles - Hollywood berbagi sedikit suka cita malam besarnya kepada warga Ukraina pada Minggu (27/3), menggunakan teks di layar untuk meminta kontribusi finansial kepada dunia bagi mereka yang terdampak perang.
Tapi alih-alih mengubah upacara Oscar menjadi megafon untuk pesan tentang Ukraina, pihak penyelenggara memilih 'pesan diam' yang tidak menyebutkan Rusia.
Advertisement
Baca Juga
"Kami ingin mengheningkan cipta untuk menunjukkan dukungan kami kepada rakyat Ukraina yang saat ini menghadapi invasi, konflik, dan prasangka di dalam perbatasan mereka sendiri," bunyi pesan yang diposting di layar sesaat sebelum jeda iklan, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (28/7/2022).
Pesan dalam ajang Oscar 2022 itu mengatakan, jutaan keluarga membutuhkan makanan, perawatan medis, air bersih dan layanan darurat dan meminta pemirsa untuk berbagi demi alasan kemanusiaan.
"Kami meminta Anda untuk mendukung Ukraina dengan cara apa pun yang Anda bisa," tulis pesan bisu itu, menambahkan tagar #StandWithUkraine.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rencana Kehadiran Presiden Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut perang itu sebagai "operasi militer khusus" yang menurut Moskow ditujukan untuk demiliterisasi dan "mendenazisasi" tetangganya.
Ukraina dan sekutu Baratnya menyebut ini sebagai dalih untuk invasi tanpa alasan.
Sebelum pertunjukan, ada saran bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mungkin muncul melalui tautan video, seperti yang telah dia lakukan di parlemen di seluruh dunia.
Zelensky telah mendesak Barat untuk memberikan tank, pesawat, dan rudal Ukraina untuk membantu menangkis pasukan Rusia dan memberlakukan zona larangan terbang.
Advertisement