Piala Dunia 2022: Timothy Weah, Putra Presiden Liberia Wujudkan Mimpi Sang Ayah Bersama AS

Liputan6.com, Al Rayyan - Timothy Weah tampil gemilang bersama Amerika Serikat (AS) di laga pembuka Grup B Piala Dunia 2022 Qatar, Senin (21/11/2022) atau Selasa (22/11/2022) dini hari waktu Indonesia. Pemain berusia 22 tahun itu sukses mencetak gol semata wayang "Negeri Paman Sam" ke gawang Wales.

Di menit ke-36, dengan kecepatannya, Timothy Weah, yang mengenakan nomor 21, memanfaatkan umpan terobosan dari Christian Pulisic. Tim berlari masuk ke kotak penalti Wales dan dengan sekali sontek, dia sukses mengecoh kiper Wales, Wayne Hennessey.

Sayang, sang lawan mampu membalas. Gol tendangan penalti dari Gareth Bale di menit ke-82 memaksa laga yang digelar di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan itu harus berakhir imbang, 1-1.

Namun, tak pelak, nama Timothy Weah tetap menjadi sorotan. Bukan hanya lantaran performa gemilangnya, melain juga lantaran latar belakang sang pemain yang menarik perhatian.

Ya, Weah memang bukan asli AS. Lebih mencengangkan lagi, dia adalah putra kandung dari Presiden Liberia, George Weah, yang juga penyerang hebat di era 1990-an. Tercatat beberapa klub elite Eropa seperti Monaco, Paris Saint Germain (Prancis), AC Milan (Italia), dan Chesela (Inggris) pernah disinggahinya.

Pria yang terpilih sebagai presiden Liberia pada 2018 ini juga pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA dan Ballon d'Or tahun 1995. Hanya memang, mimpi Weah senior sepanjang kariernya untuk tampil di Piala Dunia tak pernah kesampaian, karena Liberia tak pernah lolos dari kualifikasi.

Tapi kini, mimpi itu telah diwujudkan sang putra meski dengan bendera AS. Hebatnya lagi Tim langsung mencetak gol di laga pertama.

Tim bisa membela AS karena di lahir di Brooklyn. Sebenarnya, pemain yang kini berseragam klub Lille (Prancis) juga bisa membela Jamaika, karena sang ibu, Clar, berasal dari "Negara Reggae" itu.

Namun, sedari dulu, Tim memang selalu ingin membela AS. "Saya orang Amerika. Saya ingin membela negara saya," ujar Tim beberapa waktu lalu, seperti dikutip FIFA+. "Saya selalu bermimpi bermain untuk timnas AS, memenangkan berbagai gelar dan tampil di Piala Dunia."

Dengan hasil imbang ini, AS kini memperoleh satu poin, sama dengan Wales. Mereka akan memainkan laga kedua Jumat (25/11) menghadapi Inggris di Stadion Al Bayt Stadium, Al Khor.

Kemudian di laga terakhir Grup B, AS akan berhadapan dengan Iran, Selasa (29/11). Laga ini akan digelar di Stadion Al Thumama, Doha.