Indonesia Terpilih Lagi Jadi Pengamat Pemilu Fiji

Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 21 Des 2022, 12:11 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 12:05 WIB
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji. (Kemlu RI)
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji. (Kemlu RI)

Liputan6.com, Suva - Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji. Rangkaian kegiatannya telah dilaksanakan pada pekan ketiga bulan Desember 2022. 

Negara Fiji, yang terletak di kawasan Pasifik, telah melaksanakan pemungutan suara tanggal 14 Desember 2022 di 2.071 tempat pemungutan suara (TPS) dengan hasil akhir penghitungan suara diumumkan pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2022 lalu. 

Menurut informasi dari situs Kemlu RI yang dikutip Rabu (21/12/2022), peran Indonesia sebagai Ketua Bersama, yang dilaksanakan bersama India dan Australia, telah mengkoordinasikan sekitar 90 orang pengamat pemilu dari 16 negara dan 2 organisasi regional, yaitu Pacific Islands Forum dan Melanesian Spearhead Group.

Tim pengamat Indonesia yang dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga, Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Muhsin Syihab, berasal dari unsur Kemlu, KPU dan KBRI Suva. Tim tersebut telah melaksanakan kegiatan pengamatan secara langsung di beberapa TPS di ibu kota Suva dan juga wilayah pedesaan di distrik Lautoka, bagian Barat Fiji.

Pada pemilu 2022 ini tercatat terdapat 693.915 pemilih terdaftar dari total populasi Fiji yang berjumlah sekitar 925.000 jiwa. Persentase pemilih terdaftar yang melakukan pemungutan suara tercatat mencapai 68,3%.

Pada pemilu kali ini partai petahana Fiji First, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Josaia Voreqe Bainimarama, berhasil memimpin perolehan suara dengan jumlah sebesar 42,55%, diikuti oleh partai oposisi The People's Alliance sebesar 35,83% dan beberapa partai lain dengan persentase suara lebih kecil.

Pemerintahan baru Fiji nantinya akan ditentukan oleh sejauh mana partai-partai tersebut dapat menyusun koalisi untuk menguasai mayoritas kursi parlemen. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kepercayaan Terhadap Indonesia

Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji. (Kemlu RI)
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan Pemerintah Fiji untuk menjadi Ketua Bersama (Co-Lead) Kelompok Pengamat Multinasional pemilu Fiji. (Kemlu RI)

Undangan Pemerintah Fiji untuk menjadi pengamat pemilu ini menunjukkan adanya kepercayaan tinggi Pemerintah Fiji kepada Indonesia, untuk turut berkontribusi dalam proses demokrasi di negara tersebut. 

Indonesia tercatat telah tiga kali berperan sebagai pengamat pemilu Fiji. Sebelumnya Indonesia juga pernah mendapatkan kepercayaan yang sama pada pemilu Fiji tahun 2014 dan 2018.  

 

 


Keketuaan KTT ASEAN 2023 dari Kamboja ke Indonesia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja, Jumat (11/11/2022). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi menerima menerima estafet kepemimpinan KTT ASEAN 2023 dari Kamboja. Seremoni tersebut dilakukan saat penutupan KTT ASEAN 2022 di Sokha Phnom Penh, hari ini.

“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” kata Jokowi diterima di Hotel Sokha Phnom Penh, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (13/11/2022).

Penyerahan keketuaan itu dilakukan langsung oleh Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan ditandai dengan penyerahan palu ke Presiden Jokowi. Melalui prosei tersebut, Indonesia resmi memegang tampuk keketuaan KTT ASEAN pada tahun berikutnya.

“ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi,” yakin Jokowi.

Melalui berpindahnya tongkat estafet tersebut, Jokowi ingin ASEAN harus menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan. Peningkatan kapasitas institusi ASEAN juga menjadi perhatian Presiden Jokowi, agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan. Presiden berharap pada 2045 ASEAN harus lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing.

“Semua itu harus diperjuangkan dengan cara ASEAN yaitu konsisten dengan semangat kerja sama serta menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya,” dorong Jokowi.

 


Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan SESRIC dan ICDT di OKI

Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih.
Ilustrasi bendera Indonesia, Merah Putih. (Image by Mufid Majnun from Pixabay )

 Indonesia meraih capaian baru di tahun 2022. Kali ini dengan terpilih sebagai Dewan (Governing Board) pada dua badan subsider Organisasi Kerja sama Islam (OKI), yaitu Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (SESRIC) dan Islamic Center for the Development of Trade (ICDT).

Mengutip dari informasi KBRI Riyadh yang dimuat situs Kemlu RI, Selasa (18/1/2022), pemilihan terjadi pada Sidang Pertemuan Sesi ke-44 Islamic Commission for Economic, Cultural and Social Affairs (ICECS) yang diadakan markas OKI di Jeddah, 11-13 Januari 2022.

SESRIC adalah badan subsider OKI yang berpusat di Ankara, Turki, yang dimaksudkan untuk memajukan kerja sama Negara Anggota OKI pada bidang statistik, penelitian, pelatihan dan kerja sama teknis, sementara ICDT adalah badan subsider OKI yang berpusat di Casablanca, Maroko, yang berfungsi untuk mempromosikan dan meningkatkan perdagangan di antara Negara-negara Anggota OKI.

Dalam sidang ini, Delegasi Indonesia juga menyampaikan masukan-masukan terkait amandemen resolusi dan rancangan resolusi baru tentang Islam moderat yang disambut baik oleh negara anggota OKI.

Pertemuan ICECS merupakan satu dari tiga rangkaian sidang persiapan Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri (KTM) reguler tahunan yang terdiri dari pertemuan ICECS, Permanent Financial Committee (PFC), dan Senior Officials' Meeting (SOM). Hasil pembahasan rangkaian sidang ini berupa rekomendasi yang nantinya akan diadopsi pada KTM ke-48 OKI yang akan berlangsung di Islamabad, Pakistan, 22-23 Maret 2022.

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia
Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya