Liputan6.com, Herzogenaurach - Segudang skandal Kanye West yang akrab disapa Ye turut berdampak kepada Adidas.
Seperti diketahui, Kanye West berkolaborasi dengan Adidas sejak 2013. Kolaborasi keduanya kemudian melahirkan produk bernama Yeezy yang populer di kalangan generasi muda.
Sayangnya, Kanye West terus-terusan terkena skandal. Tak hanya sekali, sang rapper kerap memberikan pernyataan yang kontroversial, termasuk ke penyanyi lain. Puncaknya, ia dituduh menyebarkan ancaman berbahaya kepada orang-orang Yahudi.
Advertisement
Baca Juga
Buntut pernyataan anti-semitisme itu membuat Adidas lantas menyetop hubungan dengan Kanye West, kendati demikian masih banyak sepatu Yeezy yang terlanjur diproduksi dan belum sempat dijual di gudang.
Menurut laporan Time.com, Adidas bisa merugi hingga US$750 juta (sekitar Rp 11,4 triliun) akibat hal tersebut. Pihak Adidas berkata skenario terburuknya adalah harus mencoret saja produk-produk tersebut dari inventori mereka.
Nilai saham Adidas juga merosot hingga 11 persen sejak pertengahan 2021. Potensi kerugian tersebut juga telah diungkap di pernyataan resmi Adidas.
"Angka-angkanya telah berbicara. Kita saat ini tidak berperforma sebagaimana semestinya," ujar CEO Adidas Bjørn Gulden.
Pada 2023 ini, Gulden berkata pihaknya akan mencoba kembali membangkitkan Adidas, namun ia berkata perlu waktu.
"Kita akan meletakkan fokus penuh kepada konsumen, atlet, mitra ritel, dan pegawai-pegawai Adidas," ujar Gulden.
Pada tahun 2022 lalu, Adidas mengumumkan berhenti kolaborasi dengan Kanye West karena ucapan anti-semitisme Kanye West yang mengancam orang-orang Yahudi.
"Adidas tidak menoleransi anti-semitisme dan jenis ujaran kebencian lainnya. Komentar-komentar dan aksi-aksi Ye belakangan ini tak bisa diterima, penuh kebencian, dan berbahaya," tulis pihak Adidas dalam situs resminya.
Masalah Influencer
Kanye West bukanlah satu-satunya influencer yang terkena skandal. Beberapa influencer lain juga kena skandal, sehingga ada yang harus puasa dulu dari medsos.
- We Wore What
Situs WWD mencatat kasus Danielle Bernstein yang dituduh meniru desain dari brand-brand yang lebih kecil. Bernstein adalah nama asli dari influencer We Wore What.
Sebuah brand lantas angkat bicara dengan lantang bahwa Bernstein meniru desainnya.
Bernstein disebut punya rekam jejak dengan kerap melakukan peniruan tersebut. Namun, Bernstein menolak tuduhan tersebut dan ia merasa percakapannya di-screenshot tanpa konteks.
- David Dobrik
Terkait kasus pembatalan sponsor yang mirip dengan Kanye West, ada kasus vlogger bernama David Dobrik pada 2021. Ia adalah anggota Vlog Squad.
Kasus Dobrik terkait dugaan pelecehan seks. Seorang vlogger perempuan bernama Trisha Paytas mengaku direkam oleh Dobrik ketika berhubungan seks.
Business Insider juga merilis pemberitaan bahwa ada perempuan yang diperkosa saat pembuatan video Dobrik. Wanita itu juga mengaku dibuat mabuk. Akibatnya, Dobrik kehilangan sponsor dari SeatGeek, Dollar Shave Club dan EA Sports.
Pada sebuah video, Dobrik menegaskan bahwa dirinya selalu mementingkan consent, serta minta maaf. Ia juga mengaku menjaga jarak dari sejumlah kawannya di masa lalu.
- James Charles
Influencer make up bernama James Charles juga kena skandal karena sejumlah laki-laki bawah mengaku dilecehkan olehnya secara online. Charles dituduh memaksa seorang anak laki-laki bawah umur agar menukar foto eksplisit.
Tuduhan itu dibantah oleh Charles, namun kemudian ada tiga orang lagi yang menuduh Charles melakukan hal serupa. Kemudian, muncul lagi tuduhan dari anak di bawah umur. Tuduhan yang terus berdatangan dari berbagai orang akhirnya membuat Charles minta maaf.
Charles dikeluarkan dari acara YouTube "Instant Influencer". Perusahaan kosmetik Morphe juga sempat menyetop distribusi produk kolaborasi dengan Charles.
Bernstein masih terus didukung fans setianya. Dobrik dan Charles sempat puasa dari medsos, namun mereka sudah kembali aktif dan mendapat jutaan viewers.
Advertisement
Adidas Juga Butuh Waktu
CEO adidas telah memberikan komitmennya untuk bangkit lagi setelah kontroversi besar Kanye West. Perusahaan Jerman itu percaya bahwa mereka punya modal untuk kembali sukses.
"adidas memiliki semua bahan untuk sukses: Sebuah brand hebat, orang-orang hebat, mitra-mitra yang fantastis, dan sebuah infrastruktur global yang tak tertandingi. Kita harus memperbaiki bagian-bagiannya bersama lagi, tetapi saya yakin bahwa sepanjang waktu berjalan kita akan membuat adidas bersinar lagi," ujar Gulden.
"Tetapi kita butuh waktu," ia menambahkan.
Sebelum akhirnya dipecat adidas, Kanye West telah lebih dulu mencatat banyak kontroversi dan skandal, termasuk dengan Taylor Swift, Billie Eilish, dan mantan istrinya sendiri: Kim Kardashian.