Jangan Pakai Warna Putih Saat ke Pernikahan Seseorang, Ini Alasannya

Makna penting warna putih di sebuah pernikahan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 14 Jun 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2023, 18:35 WIB
Square Neck
Ilustrasi Gaun Pengantin Model Square Neck Credit: pexels.com/Dylan

Liputan6.com, Jakarta - Gaun putih selalu identik dengan gaun pernikahan pengantin. Tapi mungkin ada yang belum tahu bahwa ada etika larangan pakai warna putih ke pernikahan seseorang.

Warna putih sejatinya khusus untuk sang pengantin. Bila pihak pengantin berkenan, maka pihak keluarga atau pengiring (bridesmaids) dapat memakai warna putih juga.

Namun, warna putih sebaiknya tidak digunakan para tamu agar tidak seakan menyaingi pengantin.

"Ketika kamu merupakan tamu di sebuah pernikahan, hal paling penting yang harus dipikirkan adalah tidak menyaingi atau mengecewakan pengantin," ujar desainer gaun pernikahan Madeline Gardner, dilansir situs The Knot, Rabu (14/6/2023).

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Vera Wang Bride (@verawangbride)

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Vera Wang Bride (@verawangbride)

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Vera Wang Bride (@verawangbride)

Gardner pun menyarankan untuk menghindari warna-warna yang dominan putih, krim, atau gading (ivory). Saran serupa diberikan praktisi event management untuk menghindari warna putih.

"Warna itu tersimpan bagi pengantin untuk dipakai saat pernikahan," jelas Anthony Navarro, Creative Director dari Liven It Up Events.

"Ini adalah peraturan tak terucapkan bahwa kamu seharusnya tidak memakai warna putih," lanjutnya.

Yang Boleh Pakai Putih

Situs The Knot menulis beberapa orang yang bisa pakai warna putih di pernikahan.

  1. Pengantin. Ini tentu sudah jelas bahwa pengantin dapat memakai warna putih dan hanya mereka yang tampil dazzling dalam warna putih di pernikahan, jika memang itu konsep yang mereka inginkan.
  2. Keluarga. Banyak penganting yang memakai konsep pernikahan warna putih, sehingga orang tua mereka diminta memakai warna putih.
  3. Pengiring. Selain itu, para pengiring pria atau wanita juga bisa saja diminta memakai warga krim atau putih. Apabila pengiring boleh memilih baju sendiri, disarankan agar berkonsultasi juga ke pihak pengantin untuk menghindari salah kostum.
  4. Tamu. Boleh saja tamu memakai warna putih jika sesuai konsep pernikahan. Tetapi, bila tidak diminta, lebih baik menghindari pakaian putih atau yang ada pola putih.

Berlaku untuk Laki-Laki

Pernikahan - Vania
Ilustrasi Pernikahan/https://unsplash.com/Wu Jianxiong

Aturan jangan memakai putih ke pernikahan juga berlaku ke laki-laki. The Knot menyebut memakai warna putih memang tidak setabu dulu, akan tetapi lebih baik berjaga-jaga.

Jika ingin memakai warna yang cerah, warna yang bisa menjadi pilihan adalah tan, khaki, atau abu-abu terang. Namun, memakai kemeja putih untuk bagian dalam setelan atau tuxedo.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Anne Barge (@annebarge)

Bagaimana dengan pola floral putih? Jawabannya masih tergantung.

"Selama outfit-nya memadukan pola-pola warna-warni, atau aksen putih hanya sedikit, kamu bisa memakainya," ujar Shawne Jacobs, Presiden dan Creative Director di Anne Barge.

Anne Barge merupakan rumah perancang gaun pengantin.

Secara umum, The Knot menegaskan bahwa lebih baik jauh-jauh dari warna putih agar bisa main aman.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya