KTT ASEAN-Jepang 2023: Sepakat Perkuat Komitmen Kemitraan hingga Implementasi AOIP

Presiden RI Joko Widodo menyebut bahwa ASEAN dan Jepang berkomitmen untuk terus membentuk kemitraan di masa depan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Sep 2023, 14:02 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2023, 14:02 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo menyebut bahwa ASEAN dan Jepang berkomitmen untuk terus membentuk kemitraan di masa depan.

"ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk Kemitraan Komprehensif Strategis yang bukan sekedar seremonial dan bukan sekedar basa-basi, tapi justru berbentuk kerjasama konkret yang saling menguntungkan," kata presiden Jokowi dalam KTT ke-26 ASEAN-Jepang, Rabu (6/9/2023) di Jakarta.

Jokowi juga menyebut bahwa Jepang adalah salah satu mitra aktif ASEAN yang juga mendukung prinsip ASEAN Outlook Indo Pacific.

"Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama AOIP, dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerjasama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat," kata Jokowi.

"Saat ini, ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai US$ 184 miliar per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukungkonektivitas dan Infrastruktur hijau."

Dalam pemaparannya juga, Jokowi menyebut bahwa Jepang dan ASEAN secara geografis adalah bagian dari Asia.

"Secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia.Disinilah rumah kita, disinilah tempat kita tumbuh dan bernaung," tegas Presiden Jokowi.

"Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan kita sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera."

 

 

Jepang Sampaikan Posisi ASEAN Terkait AIOP

Fumio Kishida
Mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida saat konferensi pers di markas besar Partai Demokrat Liberal setelah terpilih sebagai perdana menteri Jepang yang baru di Tokyo, Rabu (29/9/2021). Kishida menggantikan pemimpin partai dari PM Yoshihide Suga yang mengundurkan diri. (Du Xiaoyi/Pool Photo via AP

Sementara itu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan posisi negaranya yang terus mendukung persatuan ASEAN dan pandangan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific/AOIP).

Fumio Kishida mengatakan, relasi antara ASEAN dan Jepang merupakan relasi kerja sama dari hati ke hati.

Kishida menyebut, Jepang akan selalu bekerjasama dengan ASEAN untuk mendukung untuk mendukung perkembangan berkelanjutan dan kesejahteraan.

Kishida mengundang para pemimpin negara-negara ASEAN untuk menghadiri Japan-ASEAN Summit pada Desember 2023.

Dalam agenda tersebut di antaranya akan membahas penjajakan kerja sama ASEAN-Jepang untuk mendukung perkembangan kedua belah pihak ke depannya.

Infografis KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya