Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi yang melanda Maroko pada Jumat 8 September 2023 malam telah menewaskan nyaris 3.000 orang. Jumlah korban tewas akibat gempa Maroko ini diperkirakan akan bertambah ketika tim penyelamat mencapai daerah pegunungan terpencil yang terkena dampak paling parah.
Berikut ini daftar 12 gempa bumi paling mematikan selama 25 tahun terakhir selain gempa bumi Maroko, mengutip Associated Press (AP)Â dan USGS, Rabu (13/9/2023):
- 8 September 2023: Di Maroko, gempa berkekuatan magnitudo 6,8 menewaskan nyaris 3.000 orang.
- 6 Februari 2023: Di Turki dan Suriah, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 menewaskan lebih dari 21.600 orang.
- 25 April 2015: Di Nepal, lebih dari 8.800 orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8.
- 11 Maret 2011: Gempa berkekuatan magnitudo 9,0 di lepas pantai timur laut Jepang memicu tsunami, menewaskan lebih dari 18.400 orang.
- 12 Januari 2010: Di Haiti, lebih dari 100.000 orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7. Pemerintah memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 316.000 orang, namun besarnya kerusakan membuat perhitungan akurat menjadi mustahil.
- 12 Mei 2008: Gempa berkekuatan magnitudo 7,9 melanda Sichuan timur di Tiongkok, mengakibatkan lebih dari 87.500 kematian.
- 27 Mei 2006: Lebih dari 5.700 orang tewas ketika gempa berkekuatan magnitudo 6,3 melanda Yogyakarta di Pulau Jawa di Indonesia.
- 8 Oktober 2005: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6Â menewaskan lebih dari 80.000 orang di wilayah Kashmir Pakistan.
- 26 Desember 2004: Gempa berkekuatan magnitudo 9,1Â di Indonesia (juga dikenal sebagai gempa dan tsunami Aceh) memicu tsunami di Samudera Hindia, menewaskan sekitar 230.000 orang di banyak negara.
- 26 Desember 2003: Gempa bumi berkekuatan magintudo 6,6 melanda Iran tenggara, menyebabkan lebih dari 20.000 kematian.
- 26 Januari 2001: Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 melanda Gujarat di India, menewaskan sebanyak 20.000 orang.
- 17 Agustus 1999: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 melanda Izmit, Turki, menewaskan sekitar 18.000 orang.
Riwayat Gempa-gempa Mematikan di Maroko
Gempa Maroko dengan magnitudo 6,8 yang mematikan ini mengingatkan kita pada peristiwa gempa dahsyat yang mengguncang Agadir, Maroko dengan magnitudo 5,8 pada 29 Februari 1960. Meskipun magnitudo gempanya relatif kecil, gempa merusak Agadir menewaskan lebih dari 10.000 orang, dan menjadi gempa paling mematikan dalam sejarah Maroko.
"Gempa Marrakesh yang terjadi saat ini berdasarkan magnitudonya sebanding dengan gempa merusak bersejarah yang menghancurkan kota Meknes dengan magnitudo 6,5-7,0 yang terjadi pada 27 November 1755," ujar Daryono.
Gempa ini menewaskan ribuan orang, karena melanda wilayah pegunungan dengan banyak sebaran permukiman pedesaan dan kota-kota kecil yang memiliki banyak bangunan rentan dengan struktur lemah. Selain itu, gempa kuat ini terjadi pada malam hari pukul 23.00 waktu setempat, saat seluruh warga sedang tinggal di rumah.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi.
- Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat.
- Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadiSimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon.
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Yang Harus Dilakukan Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Advertisement