Joe Biden Minta Kongres AS Percepat Loloskan Bantuan Bagi Ukraina dan Israel

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Rabu (17/4/2024), menyuarakan kuat dukungannya terhadap bantuan militer untuk Ukraina dan Israel.

oleh Tim Global diperbarui 19 Apr 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 18:00 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat
Presiden Joe Biden berbicara selama Pelantikan di US Capitol di Washington, Rabu (20/1/2021). Joe Biden mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020 dengan perolehan 81 juta suara. (AP Photo/Patrick Semansky, Pool)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Rabu (17/4/2024), menyuarakan kuat dukungannya terhadap bantuan militer untuk Ukraina dan Israel serta bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza setelah Ketua DPR Mike Johnson mengatakan, DPR akan melakukan pemungutan suara terkait paket-paket bantuan tersebut pada Sabtu (19/4) malam mendatang.

Johnson sebelumnya dilanda keraguan selama berminggu-minggu terkait pelaksanaan pemungutan suara untuk bantuan luar negeri itu, di mana beberapa anggota sayap kanan dalam kaukus Republik menentang bantuan untuk Ukraina dan mengancam akan mencopot Johnson dari jabatan ketua apabila dia mencoba melakukan pemungutan suara itu.

Joe Biden, yang merupakan anggota Partai Demokrat, dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Israel sedang menghadapi serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Iran, dan Ukraina menghadapi pemboman terus menerus dari Rusia yang telah meningkat dramatis dalam satu bulan terakhir."

"DPR harus meloloskan paket itu minggu ini dan Senat harus menindaklanjutinya dengan cepat," katanya, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (19/4/).

"Saya akan menandatanganinya segera dan mengirim pesan kepada dunia: Kami berdiri bersama sahabat-sahabat kami, dan kami tidak akan membiarkan Iran atau Rusia berhasil."

Dalam kolom opini di Wall Street Journal, Biden menyebutkan versi paket bantuan untuk Ukraina dan Israel yang telah disetujui oleh Senat sebagai paket "yang kuat dan beralasan," seraya menambahkan, "paket itu tidak seharusnya ditahan oleh sebagian kecil anggota DPR ekstrem dari Partai Republik."

 

Tuduhan AS untuk Rusia

Ilustrasi bendera Rusia (pixabay)
Ilustrasi bendera Rusia (pixabay)

Presiden AS itu menyebutkan pemimpin Rusia Vladimir Putin "ingin menaklukkan warga Ukraina dan merebut negaranya menjadi bagian dari kerajaan Rusia. Sementara pemerintah Iran ingin menghancurkan Israel selamanya — menghapus satu-satunya negara Yahudi dari peta dunia."

Ia mengatakan persenjataan untuk membantu Ukraina akan dibuat di AS, untuk membantu perekonomian AS. Ketika berusaha untuk meredam kekhawatiran dari beberapa rekannya di Partai Demokrat yang menolak mendanai perang Israel melawan Hamas, Biden mengatakan paket bantuan tersebut akan "terus memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang penting untuk warga Gaza."

Sementara itu, Johnson mengataka kepada rekan-rekannya di Partai Republik bahwa ia akan menggelar pemungutan suara terpisah terhadap tiga paket bantuan, yang mencakup bantuan untuk Ukraina, Israel dan sekutu AS di Indo-Pasifik, dan membahas prioritas kebijakan asing lainnya dalam rancangan undang-undang keempat dan isu perbatasan AS-Meksiko di rancangan undang-undang kelima.

Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perang Ukraina Vs Rusia Masuki Tahun Ke-3 dan Klaim Tentara Tewas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya