Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Harapan Rusia untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran: Kerja Sama Kedua Negara Makin Erat

Wakil Duta Besar Rusia Veronica Novoseltseva untuk Indonesia mengharapkan kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah RI yang baru.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Apr 2024, 20:10 WIB

Diterbitkan 24 Apr 2024, 20:10 WIB

Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronica Novoseltseva dalam pernyataan pers bersama media, Rabu (24/4/2024). (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2024) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029. Dengan demikian, Indonesia akan segera mengalami pergantian pemerintahan.

Menanggapi hal ini, pemerintah Rusia berharap agar kerja sama bilateral antara kedua negara bisa terjalin dengan semakin baik lagi.

"Kami sangat berkeinginan bekerja sama dengan setiap pemerintah, presiden dan wakil presiden terpilih. Ini pilihan rakyat indonesia," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronica Novoseltseva dalam pernyataan pers bersama media, Rabu (24/4).

Veronica menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia selama ini sudah berjalan dengan sangat baik dan telah menjalin kerja sama yang sangat luas di sejumlah bidang termasuk ekonomi hingga dukungan dalam forum internasional seperti PBB.

"Pendekatannya akan sama. Kami sangat berharap kerja sama Indonesia dengan Rusia di berbagai jurusan akan terus berkembang dengan lebih kuat di berbagai bidang seperti pendidikan, pembangunan, transportasi, logistik, politik antar parlemen dan masih banyak lagi," lanjut dia.

Terlebih, ia menyebut bahwa Rusia memandang Indonesia sebagai negara yang kuat, besar dan berpengaruh di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik.

"Ini akan memberikan manfaat luar biasa untuk Indonesia dalam berkontribusi di bidang perdagangan dan ekspor-impor," lanjutnya lagi.

Prabowo-Gibran Raih 58,59 Persen Suara Nasional

Prabowo Subianto didampingi Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato usai resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU)

Berdasarkan hasil surat keputusan KPU RI, pasangan nomor urut 2 di Pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan secara sah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa kepemimpinan 2024-2029.

"KPU Republik Indonesia menetapan pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029," kata Hasyim di Ruang Rapat Pleno Gedung KPU RI di Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

Hasyim kemudian merinci, perolehan suara kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional yaitu 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen. Angka tersebut memenuhi sedikitnya 20 persen suara dari 38 provinsi di Indonesia.

Prabowo: Kita Akan Mulai Kerja Keras untuk Rakyat

Diketahui kedatangan Prabowo-Gibran hari ini adalah untuk mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pasangan calon presden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Kedatangan Prabowo dan Gibran untuk ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

"Semua hari ini kita menerima ketetapan dari KPU, dan kita akan mulai kerja keras. Mempersiapkan diri," kata Prabowo kepada wartawan di KPU RI, Jakarta.

Setelah dirinya dan Gibran nanti resmi ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden RI, Prabowo ingin adanya kerja sama antar-tokoh dan elite politik.

"Sekarang kewajiban kita semua sebagai adalah untuk kerja sama. Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk kerjasama, kerja untuk rakyat," ujarnya.