Dituduh Salah Gunakan Kekuasaan, Mantan Kepala Badan Intelijen Pakistan Ditangkap

Penangkapan Faiz Hameed memicu sejumlah spekulasi, termasuk faktor kedekatannya dengan Imran Khan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 14 Agu 2024, 08:02 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 08:02 WIB
Ilustrasi bendera Pakistan.
Ilustrasi bendera Pakistan (Dok. Pixabay)

Liputan6.com, Islamabad - Mantan kepala badan intelijen Pakistan Inter-Services Intelligence (ISI) ditahan militer negara itu. Letnan Jenderal Faiz Hameed dituduh menyalahgunakan kekuasaannya dan merampok bisnis pengembangan properti pribadi selama menjabat sebagai kepala ISI.

Sangat jarang seseorang dengan pangkat seperti Hameed ditangkap di Pakistan. Penangkapannya disebut telah memicu spekulasi luas, di mana banyak yang mengaitkan dengan hubungan dekatnya dengan mantan perdana menteri Imran Khan. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (14/8/2024).

Hameed memimpin ISI selama pemerintahan Khan, dari tahun 2019 hingga 2021, sebelum pensiun dini pada Desember 2022. Keduanya diketahui sangat dekat selama periode tersebut.

Pernyataan resmi militer mengatakan penangkapan Hameed diperintahkan oleh Mahkamah Agung dan bahwa militer sekarang telah memulai proses Pengadilan Militer.

Selain itu, disebutkan pula telah terjadi beberapa pelanggaran Undang-Undang Angkatan Darat Pakistan sejak Hameed pensiun.

Dalam wawancara dengan BBC, pensiunan perwira Letnan Jenderal Talat Hussain menggambarkan tindakan tersebut "tidak biasa" dan memperkirakan akan ada lebih banyak penangkapan lagi.

PTI Tepis Sangkut Paut dengan Penangkapan

Menurut beberapa analis, penangkapan Hameed dapat dilihat sebagai bagian dari upaya militer untuk meminta pertanggungjawaban orang-orang di dalam lembaga tersebut.

Penangkapan perwira berpangkat tinggi menandakan bahwa tidak seorang pun luput dari pengawasan, menurut Senator Irfan Siddiqi, sekutu dekat mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif.

Namun, yang lain berpendapat bahwa ini mungkin lebih tentang penyelesaian masalah lama, dengan indikasi bahwa pimpinan militer saat ini dan Hameed tidak sependapat.

Ada juga spekulasi bahwa penangkapan tersebut mencerminkan keinginan untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang dianggap mendukung Khan, meskipun mereka berada di luar arena politik.

Khan, yang telah dipenjara selama lebih dari setahun dan menghadapi banyak tuduhan, dulunya sangat dekat dengan pimpinan militer Pakistan.

Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Khan menepis spekulasi bahwa penangkapan tersebut dapat dikaitkan dengan mereka. Ketua PTI Barrister Gohar Ali Khan menggambarkan tindakan militer tersebut sebagai masalah internal.

Pemerintah Pakistan sendiri, yang saat ini dipimpin oleh Shehbaz Sharif, menyambut baik penangkapan Hameed.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya