Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 Cetak Rekor, Sukses Jual 12 Juta Tiket Penonton

Penjualan total 12 tiket penonton ini mengalahkan rekor sebelumnya yang pernah ditorehkan oleh penyelenggara Olimpiade London 2012.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Sep 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2024, 20:40 WIB
Jelang Malam Pembukaan Paralimpiade Paris 2024, Penjagaan Ketat Lokasi Diberlakukan
Tidak berbeda dengan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, seremoni Paralimpiade Paris 2024 juga diadakan di luar stadion utama. (AP Photo/Thomas Padilla)

Liputan6.com, Paris - Olimpiade Paris 2024 mencatat rekor penjualan tiket paling laku sepanjang sejarah.

Dimana, rekor 12 juta tiket untuk Olimpiade dan Paralimpiade dicatatkan, dikutip dari laman Japan Today, Senin (9/9/2024).

Angka ini mengalahkan rekor yang sebelumnya yang dibuat oleh Olimpiade London 2012, kata penyelenggara pada Minggu (8/9).

Sekitar 9,5 juta tiket terjual untuk Olimpiade dan 2,5 juta untuk Paralimpiade, yang berakhir pada Minggu (8/9).

Pada tahun 2012, penyelenggara Olimpiade London mencetak rekor untuk Paralimpiade dengan 2,7 juta tiket terjual.

Tetapi hanya 8,2 juta yang terjual untuk Olimpiade.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Olimpiade Paris 2024 Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Prancis

Prancis Kerahkan 25.000 polisi untuk menjaga Paralimpiade
Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan pada hari Selasa bahwa sekitar 25.000 polisi akan dikerahkan setiap hari di Paris dan sekitarnya untuk menjaga Paralimpiade, sejalan dengan keamanan yang diterapkan selama Olimpiade. (AP Photo/Aurelien Morissard)

Olimpiade Paris 2024 yang berakhir pada Minggu (11/8/2024) telah memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi Prancis karena peningkatan jumlah pengunjung untuk bisnis pariwisata seperti hotel, bar, restoran, dan museum.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Prancis Olivia Gregoire.

Ekonomi terbesar kedua Eropa ini telah mengandalkan Olimpiade untuk memperkuat pertumbuhan ekonominya yang lamban, di mana diperkirakan terjadi peningkatan 0,3 poin persentase dari penjualan tiket dan hak siar TV serta dari lebih banyak pariwisata.

Gregoire mengatakan kepada surat kabar Prancis La Tribune Dimanche dalam wawancara yang dipublikasikan pada hari Minggu (11/8) bahwa jumlah orang yang menginap di hotel di kota-kota Prancis yang menjadi tuan rumah acara Olimpiade telah meningkat 16 persen.

Ia mengatakan, jumlah orang yang mengunjungi museum Paris dan pengunjung restoran dan bar ibu kota juga telah meningkat rata-rata 25 persen.

Bank AS -- salah satu sponsor korporat Olimpiade Paris -- juga mengatakan bahwa awal bulan ini data transaksi kartu kreditnya menunjukkan usaha kecil di Paris mendapat manfaat dari peningkatan penjualan.

 


Pertumbuhan Ekonomi

Foto: Kehangatan di Atas Podium Senam Olimpiade Paris 2024
Pesenam Brasil, Rebeca Andrade disambut dua pesenam Amerika Serikat, Simone Biles dan Jordan Chiles saat pengalungan medali di atas podium cabang olahraga senam Olimpiade Paris 2024 di Bercy Arena, Paris, Prancis, Senin (05/08/2024). (AP Photo/Abbie Parr)

Sementara, Bank of France juga mengatakan bahwa ekonomi negara itu mengalami pertumbuhan setidaknya 0,35 persen pada kuartal ketiga, yang didorong oleh penyelenggaraan olimpiade.

Meskipun dampak jangka pendek Olimpiade terhadap ekonomi Prancis jelas terlihat, efek jangka panjangnya masih harus dianalisa. Namun, peningkatan pariwisata, penjualan ritel, dan aktivitas bisnis selama ajang olahraga terbesar di dunia ini telah memberikan suntikan yang dibutuhkan bagi ekonomi negara tersebut di tengah pertumbuhan yang lamban.

Olimpiade Paris 2024 telah terbukti menjadi katalisator yang berharga bagi pemulihan ekonomi Prancis.

Infografis Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Panjat Tebing Speed Putra Olimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Veddriq Leonardo Raih Medali Emas Panjat Tebing Speed PutraOlimpiade Paris 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya