Liputan6.com, New York - Di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-79, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Luigi Di Maio, Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kawasan Teluk.
Dalam pertemuan, keduanya membahas perkembangan perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina.
Baca Juga
Menlu Retno kembali menekankan posisi konsisten Indonesia dalam mendukung penyelesaian konflik Palestina.
Advertisement
“Indonesia sangat khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Lebanon. Jangan jadikan situasi saat ini di Ukraina, Palestina, dan Lebanon menjadi 'a new normal'," ujar Menlu Retno, dikutip dari laman Kemlu.go.id, Kamis (26/9/2024).
Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas posisi Uni Eropa yang turut menyuarakan solusi dua negara.
Kerja Sama Negara OKI
Menlu Retno juga membagikan sejumlah perkembangan langkah bersama Organisasi Kerja Sama Islam dalam mendorong upaya perdamaian dan kemerdekaan Palestina, termasuk rencana pelaksanaan Ministerial Meeting on the Situation in Gaza and the implementation of the Two-State Solution as the Path to Just and Comprehensive Peace yang digagas OKI dan UE, pada 26 September 2024.
Dalam pertemuan, diangkat pula potensi kerja sama yang dapat dijajaki bersama Uni Eropa di Kawasan Teluk, termasuk kolaborasi Uni Eropa dengan Gulf Cooperation Council.
Menutup pertemuan, keduanya menyampaikan komitmen untuk terus melanjutkan kerja sama erat Indonesia dan Uni Eropa.
Advertisement