Liputan6.com, Jakarta - Fenomena astronomi adalah peristiwa alam di luar angkasa yang dapat diamati dari bumi. Setiap bulan, fenomena ini berubah karena pergerakan benda-benda langit yang memiliki orbit dan kecepatan berbeda.
Sederet fenomena langit diperkirakan terjadi pada Desember 2024. Fenomena astronomi Desember 2024 yang akan terjadi di antaranya hujan meteor Gemnid, oposisi Jupiter, hingga kemunculan komet Rosetta.
Advertisement
Dikutip dari laman Time And Date pada Kamis (28/11/2024), berikut daftar fenomena astronomi Desember 2024.
Advertisement
Baca Juga
1. Bulan Baru
Bulan akan tepat berada di antara bumi dan matahari, sehingga tidak terlihat di langit malam. Fase bulan baru ini terjadi pada Minggu (1/12/2024) pukul 06.22 UTC atau sekitar pukul 01.22 WIB.
Momen tersebut merupakan waktu terbaik untuk mengamati obyek redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.
2. Oposisi Jupiter
Fenomena astronomi Desember 2024 selanjutnya adalah oposisi Planet Jupiter. Planet raksasa ini akan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi.
Permukaan Jupiter akan sepenuhnya disinari matahari. Jupiter akan lebih terang daripada waktu lainnya sepanjang tahun dan akan terlihat sepanjang malam.
Peristiwa ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Jupiter serta bulan-bulan yang mengelilinginya. Kamu dapat melihatnya melalui teleskop berukuran sedang maupun sepasang teropong dengan spesifikasi bagus untuk mengabadikan momen ini.
Hujan Meteor Geminid
3. Hujan Meteor Geminid
Hujan meteor Geminid merupakan salah satu hujan meteor terbesar pada akhir 2024. Hujan meteor ini dijuluki sebagai “raja hujan meteor”. Melansir laman NASA pada Kamis (28/11/2024), hujan meteor Geminid akan terlihat di langit antara tanggal 4 higga 20 Desember 2024.
Meskipun demikian, diperkirakan Geminid akan mencapai puncaknya pada 13 hingga 15 Desember 2024. Hujan meteor ini dianggap sebagai hujan meteor ini sebagai hujan meteor terbaik di langit karena menghasilkan hingga 120 meteor warna-warni per jam pada puncaknya.
Hujan meteor Geminid ini dihasilkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh asteroid 3200 Phaethon yang ditemukan pada 1982.
4. Titik Balik Matahari
Titik balik matahari Desember diperkirakan terjadi pada pukul 09.17 UTC atau sekitar pukul 16.17 WIB. Kutub Selatan Bumi akan condong ke arah matahari dan akan mencapai posisi paling selatan di langit.
Selain itu, kutub selatan akan berada tepat di atas garis balik selatan pada 23,44 derajat lintang selatan (LS). Peristiwa ini merupakan penanda hari pertama musim dingin di Belahan Bumi Utara dan hari pertama musim panas di Belahan Bumi Selatan.
5. Hujan Meteor Ursids
Selain raja hujan meteor Geminid, hujan meteor Ursids juga akan terlihat di langit pada 17 hingga 26 Desember 2024. Fenomena astronomi ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 22 dan 23 Desember 2024 dengan sebanyak 5 hingga 10 meteor per jam.
Hujan meteor Ursids dihasilkan oleh butiran debu yang tertinggal dari komet Tuttle yang pertama kali ditemukan pada 1790.
(Tifani)
Advertisement