Liputan6.com, Jakarta - Fenomena astronomi adalah peristiwa alam di luar angkasa yang dapat diamati dari bumi. Setiap bulan, fenomena ini berubah karena pergerakan benda-benda langit yang memiliki orbit dan kecepatan berbeda.
Sederet fenomena langit diperkirakan terjadi pada November 2024. Fenomena astronomi November 2024 yang akan terjadi di antaranya Beaver Moon, elongasi timur maksimum Merkurius, hingga hujan meteor Taurids dan Leonids.
Advertisement
Dikutip dari laman BRIN pada Selasa (29/10/2024), berikut daftar fenomena astronomi November 2024.
Advertisement
Baca Juga
1. Hujan Meteor Taurid (4-5 November 2024)
Hujan meteor Taurid akan berlangsung lama dan hanya menghasilkan sekitar 5 hingga 10 meteor per jam. Hujan meteor ini tidak biasa karena terdiri dari dua aliran terpisah.
Aliran pertama dihasilkan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh Asteroid 2004 TG10. Sementara, aliran kedua dihasilkan oleh puing-puing dari Komet 2P Encke.
Hujan meteor Taurid berlangsung setiap tahun, pada 7 September hingga 10 Desember. Namun, puncaknya diperkirakan akan terjadi pada 4 November 2024
2. Bulan Purnama Beaver Moon (16 November 2024)
Fenomena astronomi November 2024 selanjutnya adalah bulan purnama Beaver Moon. Fase ini diperkirakan akan terjadi pada 16 November 2024 mulai pukul 04.28 WIB.
Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika sebagai Bulan Berang-berang. Mereka menyebutnya sebagai Bulan Berang-berang karena fase tersebut merupakan waktu dalam setahun untuk memasang perangkap berang-berang, sebelum rawa-rawa dan sungai membeku.
Fenomena ini merupakan Super Moon terakhir dari tiga fenomena sebelumnya yang terjadi pada 2024.
Â
Elongasi Merkurius (16 November 2024)
3. Elongasi Merkurius (16 November 2024)
Fenomena elongasi planet yang akan terjadi pada November 2024 ini adalah elongasi timur maksimum Merkurius. Fenomena astronomi ini diprakirakan pada Sabtu, 16 November 2024.
Dikutip dari laman Earth Sky pada Selasa (29/10/2024), saat fenomena ini terjadi, planet Merkurius berada pada jarak semu terbesarnya dari matahari, yaitu 22,5 derajat, jika dilihat dari langit bumi.
4. Oposisi Uranus (17 November 2024)
Fenomena oposisi planet yang akan terjadi di bulan November ini adalah oposisi Uranus. Fenomena astronomi ini diperkirakan terjadi pada 17 November 2024.
Dalam istilah astronomi, fenomena Oposisi adalah ketika sebuah planet berlawanan dengan matahari. Planet-planet ini adalah yang berada di luar orbit bumi atau yang disebut planet Luar, seperti Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
5. Hujan Meteor Leonid (17-18 November 2024)
Fenomena astronomi November 2024 selanjutnya adalah hujan meteor Leonid. Hujan meteor ini disebut Leonid karena titik radian atau munculnya berada di konstelasi Leo.
Fenomena ini muncul saat Bumi melewati puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Tempel-Tuttle. Komet tersebut membutuhkan waktu sekitar 33 tahun untuk menyelesaikan satu kali orbit mengelilingi matahari.
Hujan meteor Leonid disebut-sebut sebagai hujan meteor paling terang pada 2024, meskipun diperkirakan akan cukup terhalang dengan Bulan purnama.
(Tifani)
Advertisement