Liputan6.com, Jakarta Sifat pemalu oleh masyarakat seringkali diasosiasikan dengan reputasi yang tak begitu baik. Orang-orang pemalu dianggap tak luwes dalam bersosialisasi. Karena mereka sungkan untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu, tak terlalu banyak berkomunikasi, ogah jadi pusat perhatian terutama di hadapan orang yang tak terlalu dikenalnya.
Rasa malu merupakan sebuah bentuk pertahanan terhadap apa yang dihadapinya dan ada alasan di balik hal tersebut, seperti diungkapkan Bernardo Carducci, PhD, profesor psikolog Shyness Research Institute di Inidana University Southeast.
Baca Juga
Ketika rasa malu tak berlebihan dan tak mencegah individu berinteraksi dengan orang lain, sifat pemalu pun memiliki aspek positifnya terang Carducci seperti dilansir Huffington Post, Selasa (18/8/2014).
Advertisement
"Jika Anda pemalu, itu bukan berarti kepribadian yang aneh, cacat karakter, dan bukan permasalahan psikologis. Melainkan hanya menunjukkan siapa Anda," jelas Carducci.
Menurut Carducci, si pemalu cenderung sangat bijaksana dan sadar diri dalam menghadapi interaksi mereka saat bersosialisasi. Sehingga cenderung tidak mengganggu privasi orang lain.