Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda jika mengunyah permen karet bisa meredakan keluhan asam lambung?
Praktik mengunyah permen karet (chewing gum) yang telah ada sejak masyarakat Yunani kuno ini berdampak positif meredakan asam lambung. Gastroentologis dari Delray Beach, Florida, Todd Eisner, M.D. mengatakan, mengunyah permen karet bisa meningkatkan produksi saliva dan frekuensi menelan. Hal tersebut, seperti dilansir laman Livestrong, Jumat (15/5/2015), membantu menghilangkan asam yang telah naik ke esofagus.
Baca Juga
Eisner menyarankan mengunyah permen karet untuk meredakan asam lambung, terutama bagi ibu hamil. Perubahan hormon dan perkembangan janin menyebabkan 50 persen wanita hamil cenderung menderita asam lambung. Untuk hasil terbaik, Eisner menyarankan agar mengunyah permen karet 30 menit setelah makan.
Advertisement
Beberapa penelitian lain membuktikan bahwa mengunyah permen karet berdampak positif untuk mengatasi asam lambung. Sebuah studi klinis yang dilakukan oleh R. Moazzez dan tim yang diterbitkan dalam Journal of Dental Research pada November 2005 menemukan, subyek yang mengunyah permen karet selama setengah jam setelah makan mengalami risiko asam lambung lebih rendah.
UC Davis Health Systems juga menyarankan mengunyah permen lambung untuk mengatasi gangguan asam lambung. Mereka menyarankan permen karet bikarbonat rendah gula yang bisa ditemukan di apotek. Situs UC Davies Health Systems mencatat sebuah studi yang dilakukan B.R. Smoak di Wake FOrest University, 40 pasien yang menderita asam lambung diberi permen karet rendah gula atau permen karet bikarbonat rendah gula secara teratur. Terbukti dua tipe permen karet tersebut menghasilkan saliva lebih bersifat alkalin dan membantu mencegah asam lambung. Dan permen karet bikarbonat terbukti lebih efektif dibandingkan permen karet biasa. Bedasarkan penelitian ini, para peneliti menyarankan permen karet sebagai terapi tambahan untuk mengatasi asam lambung.
Baca juga