Berapa Lama Waktu Tidur yang Dianjurkan Setelah Sahur?

Kita diperbolehkan tidur sehabis sahur dan sholat subuh agar lebih semangat untuk memulai hari. Namun, waktunya hanya boleh dua jam saja.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Jun 2015, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 22:00 WIB
[Bintang] Ekspektasi vs Kenyataan dalam Menjalani Ibadah Puasa
Kita diperbolehkan tidur sehabis sahur dan sholat subuh agar lebih semangat untuk memulai hari. Namun, waktunya hanya boleh dua jam saja.

Liputan6.com, Jakarta - Tidur dua jam setelah sahur dan salat Subuh membantu kita lebih semangat untuk memulai hari. Tubuh juga tetap enerjik meski perut kosong saat berpuasa sehari penuh.

Spesialis Neurologi Rumah Sakit Memorial Sisli di Turki, Abdullah Ozkardes mengatakan, masalah tidur kerap terjadi pada Ramadan akibat pola dan waktu tidur sehari-hari mengalami perubahan. Oleh karena itu, tidurlah dua jam setelah sahur guna membuat kita lebih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Tapi, tidur lebih dari waktu itu memiliki efek negatif bagi kinerja tubuh sepanjang hari," kata Abdullah dikutip dari situs Todays Zaman, Rabu (24/6/2015).

Lebih lanjut, makanan dan minuman yang dikonsumsi selama Ramadan turut memengaruhi perilaku tidur kita. "Orang yang mengonsumsi banyak teh dan kopi saat buka puasa dan sahur memiliki perasaan lebih mudah cemas dan mengalami kesulitan untuk tidur teratur," kata dia menambahkan.

Tidur, jelas Abdullah, bermanfaat bagi otak kita. Otak akan mampu bekerja dengan maksimal, asalkan kita tidur dengan waktu yang cukup. Tidak kurang dan tidak juga berlebihan.

Masing-masing orang memiliki waktu tidur yang bervariasi. Dari empat sampai 11 jam. Namun, tidur selama tujuh sampai delapan jam akan mendatangkan manfaat bagi kita.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya