Liputan6.com, Jakarta Puting payudara pada wanita bukan hanya dekoratif tubuh. Puting Anda bisa jadi petunjuk untuk beberapa masalah kesehatan yang serius.
Seperti misalnya, jika Anda melihat kerutan mendadak atau keluarnya cairan atau darah dari puting susu atau puting tertarik ke dalam, waspadai tanda kanker payudara. Segera hubungi dokter keluarga.
Baca Juga
Namun selain itu, Anda harus tahu, kalau wanita memiliki periode perubahan puting payudara saat hamil dan menyusui. Simak ulasannya, seperti dikutip Prevention, Selasa (14/7/2015):
Advertisement
1. Keluar cairan seperti susu
Ahli bedah payudara di Morristown Medical Center di New Jersey, Leah S. Gendler, MD mengatakan, perubahan puting payudara dapat terjadi meskipun Anda tidak hamil dan menyusui.Â
"Cairan yang keluar dari puting saat Anda tidak hamil atau menyusui bisa menjadi tanda pertumbuhan tumor jinak, kista atau kanker payudara," katanya.
Â
Â
Puting ketiga
2. Puting ketiga
Meski Indonesia tidak memiliki data yang jelas, tapi di Amerika kasus puting ketiga ini dialami 27,2 juta pria dan wanita Amerika. Menurut ahli bedah plastik di Atlanta, Rahmat Ma, MD, puting ketiga ini tidak perlu Anda risaukan karena kelainan yang menyerupai tahi lalat ini bisa dibantu dengan prosedur rawat jalan.
3. Olahraga menyehatkan puting
Olahraga bukan hanya menyehatkan payudara, tapi juga puting. Bila Anda melihat puting berwarna kemerahan, gatal, bersisik atau mengelupas, segera hubungi dokter Anda. Ini bisa menjadi tanda penyakit paget, suatu bentuk kanker yang melibatkan puting dan areola. Bisa juga eksim, jadi jangan cemas.
Â
Â
Advertisement
Puting berbulu
4. Puting berbuluÂ
Adanya folikel rambut di sekitar payudara itu normal. Tapi hati-hati jika folikel rambut ini menjadi menyakitkan, tumbuh dalam ukuran yang tidak simetris, atau gatal dan bersisik, bisa menjadi tanda infeksi atau kanker.
5. Nyeri puting selama menyusuiÂ
Rasa berdenyut, terbakar, retak, atau puting sakit itu keluhan umum dalam beberapa minggu pertama menyusui. Tapi jika rasa sakit ini terjadi terus menerus, mungkin Anda bisa bertanya pada konsultan laktasi karena beberapa kemungkinan bisa terjadi.
Seperti misalnya, bayi Anda tidak menempel dengan benar atau payudara terlalu besar serta terdapat infeksi pada puting yang dipicu oleh bakteri atau jamur Candida.
Â
Â
Puting masuk ke dalam
6. Puting masuk ke dalam
"Sekitar 15 persen wanita memiliki puting masuk ke dalam sejak lahir," kata ahli bedah plastik di New York City, Z. Paul Lorenc, MD.
"Ada prosedur pembedahan untuk memperbaikinya. Kami membuat sayatan kecil untuk melepaskan jaringan ikat dan puting muncul keluar. Kita bisa melakukannya dengan anestesi lokal sekitar satu jam," katanya.
7. Puting adalah zona sensitif seksual bagi perempuan
Menurut para peneliti di Rutgers University, sensasi dari rangsangan puting dapat memberi sensasi seksual bagi perempuan. Oleh sebab itu, penggemar tindik, perhatikan: tindikan puting dapat menyebabkan hilangnya sensasi seksual akibat kerusakan saraf.
Advertisement