Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang majemuk. Berbagai kelompok sosial ada di Indonesia dengan karakteristik dan perilaku budaya yang berbeda.
Tak terhitung berapa banyak suku, etnis, budaya, dan bahasa ada di Indonesia, meski begitu masyarakatnya dapat hidup damai dan rukun. Salah satu faktornya adalah kebaikan dan karamah-tamahan yang telah mengakar dalam diri orang Indonesia.
Namun, melihat realita yang ada saat ini terutama di kota-kota besar. Padatnya penduduk dan kesibukan masing-masing orang ternyata mampu mengurangi kebaikan dan keramahan itu. Banyak peristiwa yang terjadi disekitar kita disadari atau tidak telah memperlihatkan turunnya tingkat kebaikan seseorang.
Advertisement
Ibu-ibu yang sedang mengandung terpaksa berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk. Padahal disekitarnya banyak orang yang seharusnya bisa memberikan tempat.
Ketika seseorang terburu-buru dan tak sadar dompetnya jatuh, masih saja ada orang yang tidak peka untuk menolong. Lebih mirisnya lagi, saat orang tua yang sedang kerepotan membawa barang bawaan namun orang-orang sekitar tidak sigap untuk menolong.
Video berikut ini akan menjadi renungan, masih mengalirkah kebaikan?
Saatnya mengalirkan kebaikan sekarang juga. Hiduplah Bagaikan Air.
Baca Juga :
Bagaikan Air, Kebaikan Masih Mengalir di Negeri Ini
Penyanyi RAP Alih Profesi Menjadi Petani
(Adv)