Liputan6.com, London - Munculnya uban merupakan salah satu hal yang pasti terjadi saat kita tua. Bagi wanita, kehadiran uban merupakan salah satu hal yang ditakutkan karena mampu membuat nampak lebih tua. Namun hal ini tak berlaku bagi Denise O'Neil (52).
Awalnya, asisten administrasi dari Irlandia ini menutupi rambut putihnya dengan cat rambut. Tapi makin lama kondisi rambutnya jadi kering dan tak sehat. Sehingga ia memotong rambut pendeknya dan membiarkan rambut putihnya tergerai .
Teman-teman O'Neill pun mendukung aksinya. Bahkan ia membuat sebuah blog bernama 'Grey is OK' atau 'Rambut beruban adalah baik-baik saja'. Di blog ini ia bercerita pengalamannya dan kebanggaannya dengan rambut beruban. Hingga akhirnya ia bertemu Sharon Rogers (51) yang juga beruban dan bangga dengan rambutnya.
Advertisement
Rogers bercerita, uban di rambutnya pertama kali hadir saat usianya 15 tahun. Lalu, di usia 20 tahun seluruh rambutnya berubah jadi putih. Berbagai cara telah dilakukan untuk menutup rambut putihnya. Hingga ia akhirnya menerima rambut putihnya seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (2/9/2015).
O'Neill dan Rogers pun akhirnya berteman dan saling mendukung dengan kondisi rambut beruban. Lalu, belasan perempuan pun ikut bergabung dalam kelompok ini yang bernama 'Silver Sisters' ini.
Sebanyak 16 wanita dengan rambut beruban pun melakukan sesi foto untuk menunjukkan mereka bisa tampil menarik dengan tampilan rambut putih seperti itu.