Tak Hanya Obat, Kasih Sayang pun Percepat Penyembuhan Penyakit

Proses penyembuhan berjalan cepat jika dibarengin dengan sentuhan dan kasih sayang dari orang terkasih.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Sep 2015, 19:30 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2015, 19:30 WIB
Belajar Kasih Sayang dari Alzheimer
Ilustrasi Alzheimer. Foto: nordicinnovation

Liputan6.com, Jakarta Obat-obatan memang memegang peranan penting dalam proses penyembuhan suatu penyakit. Namun, proses penyembuhan berjalan cepat jika dibarengin dengan sentuhan dan kasih sayang dari orang terkasih. Ibu, ayah, anak, istri, maupun suami.

Psikolog Klinis Kasandra Putranto mengatakan, ketika seseorang sakit, semua fungsi organ tubuhnya menurun. Malas makan karena sulit menelan bikin badan jadi kurus, tampilan kucel, kemampuan berpikir juga menurun. Tak hanya fisik, mental juga drop. Maka itu, berilah mereka kehangatan.

Dalam diskusi bertema `Kehangatan dan Kasih untuk Kesembuhan` di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015), Kasandra menjelaskan, ada satu penelitian yang dilakukan pada sekelompok orang sakit yang mendapat sentuhan kehangatan dan tidak mendapat perhatian sama sekali meski sama-sama diberi obat.

"Hasilnya, orang sakit yang tidak mendapat kasih sayang sembuh lebih kama dibanding orang yang mendapat paket obat, cinta, dan kasih sayang dari orang-orang terkasih," kata Kasandra menerangkan.

Sebagai contoh, tekanan darah pada orang dengan tekanan rendah atau tinggi bakal menjadi normal ketika mereka mendapat juga perhatian dan kasih sayang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya