Keluar Rumah dengan Rambut Basah Sebabkan Flu, Mitos atau Bukan?

Banyak orang beranggapan keluar dengan rambut basah akan terkena flu dan pilek

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 22 Feb 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2016, 14:00 WIB
Keluar Rumah dengan Rambut Basah Sebabkan Flu, Mitos atau Bukan?
Banyak orang beranggapan keluar dengan rambut basah akan terkena flu dan pilek

Liputan6.com, Jakarta Waktu yang mendesak membuat sejumlah orang terpaksa beraktivitas di luar dengan rambut yang belum dikeringkan. Banyak orang beranggapan keluar rumah dengan keadaan rambut yang masih basah memudahkan seseorang untuk terserang flu dan pilek.

Pada dasarnya pilek dan flu disebabkan oleh virus dan satu-satunya cara yang tubuh terkena flu dan pilek berasal dari kontak langsung dengan orang-orang yang tengah terkena virus sebelumnya.

"Untuk mengetahui infeksi pada tubuh, Anda perlu terkena infeksi terdahulu," kata Dr Pritish Tosh, spesialis penyakit menular sekaligus peneliti di Mayo Clinic. Dikutip dari Huffington Post, ditulis Senin (22/2/2016).

Menurutnya ada beberapa hal yang pengaruhi virus influenza yaitu selama musim dingin dan hubungan infeksi dengan rambut basah tidak akan menyebabkan seseorang akan terinfeksi virus flu.

Tosh berpendapat bahwa rambut yang basah menjadikan diri seseorang merasa tidak nyaman.

Sedangkan dalam pengujian hipotesis yang dilakukan U.K.’s Common Cold Centre menunjukkan, hanya ada peningkatan peluang antara seseorang yang terinfeksi dengan virus flu akibat keluar dengan rambut basah.

Yang terpapar dalam Health Line, hal ini menjadi mitos berbahaya yang logis. Kaitan antara keduanya hanya menyebabkan salah satu gejala-- apabila virus dari flu tersebut sudah berada dalam tubuh seseorang.

Sebagai langkah antisipasi ada baiknya untuk mengeringkan rambut terdahulu, sebelum Anda meninggalkan rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya