Liputan6.com, New York- Aneka gim menarik, pesan instan, seabrek media sosial membuat remaja zaman sekarang tidak bisa lepas dari smartphone alias ponsel pintar. Dan faktanya, ada satu dari dua remaja yang mengatakan mereka kecanduan ponsel pintar. Sementara sekitar 59 persen orangtua mengatakan ketakutan jika anaknya yang masih remaja kecanduan ponsel.
Baca Juga
Polling yang dilakukan lembaga swadaya masyarakat Common Sense Media mengatakan sulit bagi remaja untuk tidak segera membuka pesan atau notifikasi yang hadir di smartphone mereka. Hampir 72 persen remaja mengatakan besar keinginan untuk segera merespon pesan maupun aktivitas di media sosial seperti melansir laman Time, Rabu (4/5/2016).
Tak terpisahkan dari ponsel pintar membuat hampir semua remaja yang terlibat dalam studi ini mengecek ponselnya satu jam sekali. Sehingga tak heran jika 85 persen orangtua mereka mengatakan anaknya terpecah konsentrasi gara-gara kehadiran ponsel.
Advertisement
Banyak orangtua yang kini berusaha agar buah hati mereka menggunakan ponsel secara sehat. "Banyak keluarga yang kini berjuang mengintegrasikan teknologi mobile dengan cara yang sehat," tutur CEO Common Sense Media, James P. Steyer.
Data yang diperoleh dalam studi ini lewat wawancara 1.200 remaja berusia 12-18 tahun beserta orangtuanya.