7 Keunggulan Ginseng Dibandingkan Tumbuhan Lain

Mulai dari mengatasi penyakit kanker, disfungsi Ereksi hingga HIV/AIDS, ini keunggulan ginseng dari jenis tumbuhan yang Lain.

oleh Adanti Pradita diperbarui 20 Okt 2016, 19:24 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 19:24 WIB
ginseng dan seks
Berikut kelebihan yang ditawarkan ginseng Amerika selain menambah stamina pria di ranjang.

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia tergolong sangat beruntung lantaran dianugerahi berbagai macam rempah-rempah yang merupakan bagian dari kekayaan alam negeri ini.

Tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan lainnya lebih mudah tumbuh di negara tropis seperti Indonesia. Pasalnya, jenis tumbuhan dan lainnya itu dijadikan bahan makanan sehari-hari.

Terlebih lagi, tidak hanya berfungsi sebagai kunci pembuat perut kenyang, namun rempah-rempah dan tumbuhan tersebut juga berkontribusi besar dalam dunia medis atau pengobatan.

Salah satu jenis tumbuhan yang diakui secara mendunia memiliki banyak manfaat adalah ginseng. Melansir Webmd, Kamis (20/10/2016), ada dua tipe ginseng di dunia yaitu, Panax ginseng (Asia) dan Panax quenquefolius (Barat).

Meski secara universal terbagi dalam dua jenis, khasiatnya tetap sama atau tidak jauh berbeda antar satu sama lain. 

Tidak hanya membantu memelihara kesehatan tubuh sekaligus otak yang sudah fit, tanaman ginseng juga berperan kuat dalam upaya merawat dan mengobati pasien penderita sejumlah penyakit akut.

Berikut penjelasan lebih dalam seputar manfaat ginseng untuk kesehatan manusia secara menyeluruh, seperti dimuat laman Medical News Today:

Membuat tubuh lebih aktif dan jiwa lebih bersemangat

Studi yang dilakukan oleh pihak Mayo Clinic menemukan bahwa ginseng secara alami menstimulasi aktivitas fisik sekaligus mental orang-orang yang sedang capai atau dalam kondisi lemah. Tidak heran jadinya kalau ginseng dalam bentuk vitamin atau suplemen sangat populer di kalangan masyarakat untuk dibeli dan dikonsumsi setiap hari.

Memacu kemampuan berpikir

Para peneliti di Medical School of Nantong University, Cina mengungkapkan fakta bahwa tanaman ginseng bisa memacu kemampuan berpikir manusia sekaligus membuat fungsi kognitifnya menjadi lebih baik dan aktif.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Seperti yang telah dipublikasikan dalam Journal of Translational Medicine, salah seorang ilmuwan, Allan Lau berpendapat bahwa kandungan ginsenosides dalam ginseng membantu membuat tubuh lebih kebal dan terjaga dari segala macam bentuk virus yang menghampiri.
Mencegah kanker

Para ilmuwan di Vanderbilt-Ingram Cancer Center menjelaskan bahwa hasil temuan mereka menunjukkan fakta pengonsumsian tanaman ginseng, baik dalam bentuk suplemen atau tumbuhan langsung, membantu menurunkan risiko seseorang terserang penyakit kanker.

Tidak hanya membantu mencegah kanker, ginseng juga selama ini terbukti berguna untuk memberikan tenaga pada pasien kanker yang kelelahan atau terlampau capai akibat kemoterapi.

Disfungsi ereksi hingga AIDS

Mengatasi disfungsi ereksi

Sejumlah ilmuwan asal Korea Selatan melancarkan sebuah penelitian pada tahun 2002 silam terhadap pria penderita kondisi disfungsi ereksi. Hasil akhirnya menunjukan bahwa 60 persen penderita yang rajin mengonsumsi ginseng kondisinya lambat laun menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Temuan mereka didukung oleh hasil riset di negara Barat yang mana turut dipublikasikan dalam British Journal of Clinical Pharmacology.

Melawan Flu

Hasil analisa sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Medicine membuktikan bahwa ginseng sangat ampuh dalam melawan penyakit influenza. Ini tentunya berhubungan dengan kandungannya yang membuat tubuh lebih kebal saat dikonsumsi dan terhindar dari unsur eksternal yang berbahaya bagi kesehatan.

Menurunkan kadar gula dalam tubuh

Bagi para pecinta makanan manis, mengonsumsi ginseng sangat dianjurkan. Ginseng diyakini membantu menurunkan gula darah dalam tubuh, khususnya saat kadarnya tidak seimbang dalam tubuh.

Mengobati Hepatitis C dan HIV/AIDS

Kandungan zat antioksidan dalam ginseng secara alami mendorong adanya pergerakan aktivitas enzim seperti, superoxide dismutase (SOD), catalase (CAT), glutathione peroxidase (GPx), glutathione reductase (GR), glutathione-S-transferase (GSH) dan heme oxygenase.

Bagi penderita penyakit hepatitis C, ginseng merupakan instrumen tepat untuk mendorong hati agar bekerja atau berfungsi secara normal terlepas dari kondisinya yang kian melemah.

Tanaman ginseng secara perlahan mendorong adanya pertumbuhan sel-sel baru dalam hati yang diharapkan akan menjadi lebih dominan dibandingkan bagian-bagian tertentu dalam hati yang sudah terinfeksi.

Sama halnya dengan Hepatitis C, ginseng juga digunakan untuk mengobati pasien HIV/AIDS. Memang tanaman ini tidak secara langsung menargetkan penyakit yang ada dalam tubuh, namun cara kerjanya adalah memotivasi tubuh agar lebih tangguh serta mendorong pembentukan sel-sel alami baru dalam tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya