Liputan6.com, Jakarta Terkadang, untuk mendapatkan mental yang sehat, orang-orang membutuhkan dokter atau bahkan obat untuk mencegah depresi atau kecemasan. Tapi sebelum itu semua, ada sembilan langkah mudah untuk mencegah stres, seperti dilansir dari Livescience, Kamis (2710/2016):
1. Siapkan tujuan secara bertahap
Baca Juga
Kebanyakan perfeksionis memiliki tujuan yang terlalu tinggi sampai menyebabkan depresi hingga kematian jika tujuannya tidak tercapai. Silahkan Anda bercita-cita setinggi mungkin tapi sesuaikan dengan keadaan dan kemampuan Anda.
Advertisement
Ketika Anda sudah bisa mencapainya, Anda bisa menuliskan tujuan yang lebih tinggi. Jangan sampai tujuan yang Anda pilih malah membuat Anda stres karena takut gagal. Jadi buat para perfeksionis, cobalah menurunkan sedikit standar tujuan Anda.
2. Pergilah keluar
Meskipun Anda akan terlindungi dari cuaca menyengat ketika di dalam ruangan, Anda bisa mengalami masalah mental jika terlalu lama diam di dalam ruangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan santai di alam terbuka bisa membuat otak beristirahat sejenak. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa berjalan di antara hijaunya dedaunan bisa mengurangi gejala gangguan perhatian (ADHD) pada anak.
Meditasi
3. Bermeditasi
Orang yang bermeditasi mungkin terlihat seperti hanya duduk tanpa melakukan apapun. Tapi, beberapa penelitian sudah membuktikan setelah bermeditasi, pikiran seseorang lebih jernih, lebih luwes atau tidak kaku dibandingkan dengan yang tidak bermeditasi.
4. Gerakkan tubuhmu
Dari beberapa penelitian, hasilnya adalah orang yang sering latihan fisik memiliki otak yang lebih awet muda dibandingkan dengan yang sering latihan mental, seperti catur. Bahkan dengan latihan mental malah akan memperberat kerja otak, sehingga cenderung stres.
5. Jalin hubungan romantis
Penelitian menunjukkan pasangan yang memiliki hubungan romantis akan lebih bahagia daripada saling cuek.
6. Bijaksana menggunakan sosial media
Memiliki banyak teman di media sosial memang baik untuk kesehatan, tapi jika Anda memiliki sifat ingin tahu, sebaiknya segera Anda hentikan. Karena sering membaca status orang lain akan membuat diri merasa kecil, terutama membaca status orang yang tampaknya selalu hidup bahagia.
Nah, perasaan ini akan membuat Anda depresi. Sebuah penelitian pun menyatakan bahwa media sosial adalah pedang bermata dua. Jadi silahkan ambil yang positifnya saja ketika memiliki banyak teman di media sosial, jangan jadikan media sosial segalanya bagi Anda.
Advertisement
Jangan lampiaskan
7. Silahkan khawatir, tapi jangan dilampiaskan
Sisihkanlah waktu maksimal 30 menit sehati untuk mengkhawatirkan berbagai hal. Tapi, jangan melampiaskannya, karena dengan melampiaskannya malah akan memperburuk kesehatan mental Anda.
8. Hentikan mempermasalahkan hal kecil
Misal ketika ada orang berkelahi atau menunggu antrian yang terlalu panjang, bawalah santai, jangan mempermasalahkannya. Jangan biarkan hal-hal kecil seperti ini atau yang lainnya merusak mood Anda.
9. Lakukan hal yang bermakna, ketimbang kesenangan sesaat
Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang melakukan aktifitas yang bermakna, seperti membantu orang lain atau berusaha meraih cita-cita, mereka akan lebih bahagia dan puas dibandingkan dengan mereka yang bersenang-senang, seperti jalan-jalan ke mal, pantai atau hal lainnya yang berfokus hanya untuk hedonisme.