Liputan6.com, Jakarta The Food and Drug Administration (FDA) memperkirakan setiap tahun ada sekitar 30 ribu kunjungan unit gawat darurat (UGD), 2 ribu pasien rawat inap, dan 150 kematian di Amerika serikat terjadi akibat alergi yang sebetulnya dapat dicegah.
Penyebab terjadinya alergi berasal dari pola makan yang memicu alergi semakin parah. Ditambah tak semua produk makanan dan minuman menuliskan label peringatan alergi, juga pengetahuan pasien tentang makanan dan minuman penyebab alergi yang masih minim.
Baca Juga
Seperti dikutip dari laman Health Line, yang ditulis Jumat (28/10/2016), penting untuk mengetahui jenis makanan dan minuman yang sering dikonsumsi setiap hari ini dapat memicu alergi.
Advertisement
1. Daging merah
Daging sapi, daging babi, dan domba yang biasa dikonsumsi dalam diet harian ini dapat memicu alergi. Rupanya, kandungan Alpha-galaktosa dalam daging merah adalah pemicu kumatnya alergi seseorang.
Menurut Food Allergy Research & Education (FARE), gejala munculnya alergi tidak langsung terjadi usai memakannya. Paling tidak 3-6 jam setelah mengonsumsi reaksi akan timbul. FARE juga merekomendasikan untuk memasak daging lebih lama dan di suhu yang panas untuk mengurangi risiko reaksi alergi.
Biasanya gejala yang tampak adalah hidung meler, bersin-bersin, mual, ruam, dan asma.Â
Â
Wijen
2. Wijen
Jenis biji-bijian ini dapat mengeluarkan reaksi alergi yang parah, dan 0,1 persen orang Amerika mengalami alergi karena wijen. Hal ini terjadi akibat protein dalam biji wijen, yang menimbulkan reaksi pembengkakan pada wajah atau bibir, sulit bernapas, dan asma.
3. Marshmallow
Getalin dalam makanan ini dapat berimbas buruk bagi penderita alergi. Reaksi yang dikeluarkan biasanya lidah bengkak, napas terengah-engah, gatal-gatal, dan anafilaksis.
4. Jagung
Menurut American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI), alergi jagung sulit untuk diidentifikasi karena reaksi alergi berasal dari benih jagung itu sendiri.
Efek yang ditimbulkan biasanya adalah sesak, gatal-gatal, pusing, dan mual.
5. Mangga
Hal ini disebabkan adanya urushiol (jenis benih tanaman) dalam mangga. Reaksi alergi yang ditimbulkan adalah kulit kemerahan, gatal-gatal, dan peradangan kulit.
Advertisement