Cerita Pengirim Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Mega Lay Eunike dan teman-temannya alumni SMK Akuntasi Ketapang Jakarta Pusat mendengar berita banyak karangan bunga untuk Ahok dan Djarot.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Apr 2017, 19:09 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 19:09 WIB
Bunga untuk Ahok. Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com
Bunga untuk Ahok. Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Mega Lay Eunike dan teman-temannya alumni SMK Akuntasi Ketapang Jakarta Pusat mendengar berita pada Selasa (25/4/2017) banyak karangan bunga untuk Ahok dan Djarot. Setelah berdiskusi, mereka sepakat mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pemimpin DKI Jakarta ini.

"Ini (karangan bunga) inisiatif teman-teman alumni sekolah saya di SMK Akuntansi Ketapang Angkatan 1999-2002. Kita semua kagum sama Pak Ahok dan Pak Djarot dan kita mau mengapresiasi hasil kerja keras mereka selama ini," papar Mega ke Health-Liputan6.com lewat pesan singkat, Rabu (26/4/2017).

Mega, yang lahir dan besar di Jakarta, mengungkapkan dirinya melihat aneka perubahan selama masa kepemimpinan Ahok-Djarot. "Jakarta jadi lebih nyaman dan indah. Saya tahu semrawutnya Jakarta sebelumnya seperti apa," imbuh Mega.

Bunga untuk Ahok. Foto: Benedikta Desideria/Liputan6.com

Karangan bunga dari SMK Ketapang Akuntasi Angkatan 1999-2002 sudah berdiri tegak di halaman Balai Kota DKI Jakarta bersama ribuan karangan bunga lainnya.

Liputan6.com pun berkesempatan bertemu dengan pengirim bunga lain untuk Ahok-Djarot bernama Yanti dari Cengkareng, Jakarta Barat. Bersama saudara-saudaranya, dia hendak menyerahkan sebuket bunga mawar merah dan putih besar untuk gubernur DKI Jakarta itu.

"Bangga punya gubernur seperti dia. Bersih, jujur dan membela rakyat," cerita Yanti.

Yanti melihat selama masa kepemimpinannya, hasil kinerja Ahok terlihat nyata. Mulai dari pembangunan jalan, mengatasi banjir, rusunawa yang terpelihara, hingga munculnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di beberapa titik di DKI Jakarta.

Harga yang dikeluarkan untuk membeli karangan bunga tentu tidak sedikit. Namun, bagi Yanti itu tidak seberapa dibandingkan kinerja Ahok bersama Djarot yang cemerlang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya