Kebiasaan Ngemil Makanan Manis Berbahaya bagi Vagina

Kebiasaan menggunakan celana dalam hingga pola diet yang buruk dapat merugikan kesehatan vagina.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 28 Apr 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 06:00 WIB
Cokelat dan Vagina
Cokelat dan Vagina (foto: Mirror)

Liputan6.com, Jakarta Selain tidak menjaga kebersihan vagina, rupanya kebiasaan menggunakan celana dalam hingga pola diet yang buruk dapat merugikan kesehatan vagina.

Seperti dikutip laman Boldsky, Kamis (27/4/2017) berikut kebiasaan yang tak disadari wanita justru dapat membahayakan kondisi vagina.

1. Pakai celana dalam seksi

Mengenakan celana dalam seksi seperti thong, g-string, dan lainnya memang akan menunjang penampilan jadi kelihatan seksi. Sayang, kebiasaan ini tanpa disadari justru merugikan vagina. Celana dalam seksi yang berasal dari bahan non-katun dan sintetis akan merusak suhu vagina hingga menyebabkan infeksi.

2. Cukur rambut kemaluan

Mencukur rambut kemaluan memang sebagian dari menjaga kebersihan vagina, tapi jika memangkas habis bagian ini justru vagina tidak lagi memiliki perlindungan.

Fungsi rambut kemaluan sebenarnya untuk menahan gesekan dari bahan celana juga mengurangi risiko infeksi. Sementara, jika rambut kemaluan gundul bakteri dapat kontak langsung dan membahayakan vagina.

3. Konsumsi makanan manis dan pedas

Pola diet rupanya turut memengaruhi area intim wanita. Jika gemar makan atau nyemil makanan manis, hati-hati karena gula dapat meningkatkan risiko infeksi jamur. Terlebih, kadar gula serta makanan pedas yang tinggi juga dapat menyebabkan bau pada vagina.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya