Tak Cuma Bahagia, Manfaat Traveling Juga Bisa Bikin Cerdas

Liputan6.com, Jakarta Kesempatan Anda untuk mengambil liburan atau melakukan traveling dalam dunia kerja yang penuh persaingan saat ini tentu tidak mudah. Anda tentu ingin lepas dari tugas sehari-hari, tanggung jawab kantor dan tekanannya.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, semakin banyak orang Amerika yang mempersingkat liburan mereka dan memilih bekerja berbulan-bulan untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat dan membuktikan kesetiaannya kepada perusahaan. Manajer Anda mungkin menghargai dedikasi Anda terhadap pekerjaan, tetapi pikiran, tubuh dan jiwa Anda membutuhkan istirahat.

Pikiran, tubuh dan jiwa Anda sangat membutuhkan pengalaman yang mengesankan agar bisa meningkatkan kesehatan dan kreativitas Anda. Hal ini akan memberikan dampak positif pada kemampuan Anda untuk menjadi lebih inovatif, menghilangkan stres, meningkatkan kesehatan otak, kesehatan jantung dan kesehatan fisik.

Berikut ini merupakan dampak positif ketika Anda melakukan melakukan traveling seperti yang dilansir Lifehack, Jumat (28/4/2017).

Bagi sebagian besar orang, kreativitas datang melalui pengalaman baru dan menarik. Tapi saat hal yang paling mengasyikkan bagi Anda adalah perjalanan pulang-pergi kerja, atau gosip kantor di tempat pembuatan minuman, sebenarnya Anda telah membatasi kemampuan pikiran untuk berkembang dan mendapatkan inspirasi.

Profesor dan penulis Adam Galinksy mengatakan, pengalaman baru akan meningkatkan fleksibilitas kognitif, penyatuan pemikiran yang mendalam, dan kemampuan untuk membuat hubungan antara bentuk yang berbeda.

Anda akan mendapat rangsangan suara, pemandangan dan bau baru sehingga memicu bagian syaraf kreativitas di otak. Berlibur di daerah atau negara lain akan membantu membuka pikiran.

Anda bisa mencoba makanan khas, mengunjungi tempat terkenal, berteman dengan penduduk setempat, atau bahkan mendaki gunung. Berbaur dengan masyarakat dan lingkungan yang berbeda selama beberapa hari dapat menginspirasi kreativitas dan Anda akan lebih sehat serta bahagia.

Kesehatan mental Anda juga mengalami peningkatan saat bepergian. Jajak pendapat yang dilakukan oleh Asosiasi Perjalanan di Amerika Serikat menemukan, perjalanan--terutama untuk pensiunan--mencegah demensia dan penyakit Alzheimer.

Studi tersebut juga menemukan bahwa 86 persen dari mereka yang melakukan traveling lebih puas dengan pandangan hidup mereka, dibandingkan dengan 75 persen yang tidak bepergian.

Memperkuat jantung

Traveling tidak hanya meningkatkan kekuatan otak, tapi juga memperkuat kesehatan jantung. Menurut studi Framingham Heart, mereka yang tidak berlibur selama beberapa tahun cenderung menderita serangan jantung daripada mereka yang melakukan perjalanan setiap tahunnya.

Hal ini disebabkan karena berkurangnya stres dan ketegangan di hati mereka dan memiliki perasaan yang lebih nyaman setelah bepergian.

Liburan membuat Anda lebih aktif. Anda bisa melakukan aktivitas menjelajah, berjalan-jalan di pasar, berjalan di gunung, atau bahkan bersantai di pantai. Anda bernafas dengan menikmati udara segar pemandangan yang bagus.

Anda juga bisa menikmati proses perencanaan liburan yang dimulai dengan memesan tiket Anda ke tempat tujuan berikutnya, mengemasi tas dan paspor Anda, dan membiarkan pikiran Anda menyerap kreativitas dan aura bebas tanpa tekanan dalam perjalanan.