Liputan6.com, Amerika Serikat Ketika berada di dalam pesawat, Anda mungkin tidak hanya merasakan mabuk udara atau kram otot karena terlalu lama duduk. Telinga tersumbat juga sering dirasakan saat berada dalam pesawat.
Baca Juga
Advertisement
Istilah untuk kondisi ini disebut barotrauma telinga (ear barotrauma) berupa rasa sakit dan ketidaknyamanan pada telinga yang biasanya ditimbulkan oleh kondisi tertentu.
Menurut Ana Kim, MD, spesialis THTÂ di Columbia Doctors Midtown, New York, Amerika Serikat, telinga tersumbat saat di dalam pesawat karena adanya perubahan tekanan udara yang cepat, sehingga mengganggu aliran udara normal dari hidung ke telinga.
Sesuai ditulis Health, Minggu (21/5/2017), ada cara menstabilkan kembali agar telinga kembali normal dan tidak tersumbat.
Tutup hidung dan mulut
Cobalah untuk menutup hidung dan mulut. Lalu perlahan-lahan rasakan udara yang masuk ke telinga tengah.
Gerakkan otot mulut
Gerakkan otot rahang Anda dengan mengunyah, menguap, atau minum air. Hal ini akan membantu kembali telinga Anda menjadi normal.
Minum obat
Anda bisa minum obat afrin, yang dapat mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan di rongga hidung. Anda bisa meminumnya 10 menit sebelum lepas landas untuk mencegah penyumbatan telinga.
Namun, jika Anda memiliki masalah jantung atau sedang hamil, sebaiknya tidak minum obat afrin. Hal ini bisa memengaruhi jantung dan janin Anda.
Jika telinga tersumbat masih dialami hingga keesokan harinya. Anda mungkin memiliki penumpukan cairan di belakang telinga.
Untuk itu, lakukan pemeriksaan ke dokter. Bila tak ditangani segera, Anda tidak hanya mengalami gangguan pendengaran sementara tapi infeksi serius dapat menyerang Anda.